> >

Nomo Koeswoyo Dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Keluarga: Dia Itu Warrior-nya Keluarga

Selebriti | 16 Maret 2023, 18:10 WIB
Nomo Koeswoyo menunjukkan lagu-lagu ciptaannya dan bercerita tentang kegiatan sehari-hari di rumahnya di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (18/1/2019). Baginya, bernyanyi menjadi obat di usianya yang pada 21 Januari 2019 menginjak 80 tahun. (Sumber: Rian Septiadi/Harian Kompas)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Musisi legendaris Koesnomo Koeswoyo alias Nomo Koeswoyo, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).

Pemakaman Nomo Koeswoyo dihadiri oleh ketiga anaknya, Chicha Koeswoyo, Hellen Koeswoyo, dan Reza Wicaksono Koeswoyo.

Menurut pantauan Kompas.com, Chicha tampak menunduk melihat ayahnya dikebumikan, sementara Reza terus menangis. 

Baca Juga: Ruth Sahanaya: Selamat Jalan Om Nomo Koeswono, Terima Kasih untuk Karya yang Telah Dibawakan

Sari Koeswoyo, keponakan Nomo, mengungkapkan, penyebab pamannya meninggal dunia adalah karena faktor usia yang memang sudah berumur 85 tahun.

“Seperti kita tahu, kalau pakde saya, Nomo Koeswoyo, sudah berumur dan beliau sudah sepuh. Om Nomo pergi dengan senyum dan mudah,” ujar Sari usai pemakaman dilakukan, Kamis, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Sari kemudian mengungkapkan bagaimana sosok Nomo di mata keluarga. Menurutnya, penabuh drum Koes Bersaudara itu merupakan pejuang bagi keluarga Koeswoyo.

“Om Nomo itu warrior-nya (pejuang) keluarga Koeswoyo. Luar biasa, jagoan, suka bercanda. Kadang-kadang satire, tapi selalu dibawa dengan kelakar,” kata Sari.

Almarhum Nomo, kata Sari, juga merupakan sosok yang disayangi oleh keluarga besar.

Baca Juga: Turut Berdukacita, Jokowi hingga Megawati Kirim Karangan Bunga untuk Nomo Koeswoyo

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU