> >

Marcella Zalianty Ingin Angkat Kisah Laksamana Malahayati Jadi Film

Film | 30 Juni 2024, 05:30 WIB
Marcella Zalianty ketika menghadiri perayaan Hari Film Nasional ke-76 bersama anggota Parfi 56 di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2024). (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Marcella Zalianty ingin kisah Laksamana Malahayati diangkat menjadi sebuah film.

Menurutnya, sosok pahlawan perempuan asal Aceh itu akan mampu memberikan inspirasi kepada generasi penerus bangsa. Namun sejauh ini, kisah Malahayati baru diangkat ke panggung teater dan dipentaskan pada 2023 silam.

"Kita pengen sekali mengangkatnya ke sebuah film," kata Marcella dalam diskusi lanjutan kepahlawanan Malahayati di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024), seperti dikutip Tribunnews.com.

Ia mengatakan, untuk mengangkat kisah para pahlawan nasional ke layar lebar, perlu dukungan pemerintah.

Baca Juga: Morgan Oey Belajar Seni Tato demi Dalami Peran di "Romeo Ingkar Janji"

"Saya berharap ke depan pemerintah dalam konteks kebudayaan, mengangkat tokoh seperti ini ke dalam sebuah film-film yang mengangkat spirit nasionalisme, apalagi laut," ujar Marcella yang memerankan tokoh Malahayati dalam teater yang dipentaskan pada 2023 lalu.

"Laksmana Malahayati ini mengingatkan kita bagaimana kebesaran dan kejayaan kita sebagai negara maritim, di mana identitas itu sempat hilang ditelan waktu. Kita mengembalikan lagi, kita negara maritim yang kuat, sempat disegani oleh negara asing. Dengan spirit itu bisa ditularkan ke generasi sekarang," lanjutnya.

Jika keinginan untuk mengangkat kisah Malahayati ke layar lebar terealisasi, Marcella berharap masyarakat menjadi lebih mengenal sosok-sosok pahlawan nasional ketimbang superhero Marvel.

"Di sini kita melihat bicara emansipasi, Malahayati lebih dari emansipasi, bicara kesetaraan gender sudah dilakukan beliau. Ini contoh dan semoga ke depan ada pahlawan lain, di platform seni, masyarakat mengenal lah pahlawan Indonesia jadi masyarakat tidak menonton lagi Marvel lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Iko Uwais Mau Pensiun Dini dari Hollywood, Ini Alasannya

"Mudah-mudahan ke depan pemerintah memberikan anggaran khusus, melalui Kementerian Kebudayaan ada dana untuk men-support film-film seperti ini. Karena ini buat kepentingan negara," tandasnya.

Dilansir Tribunnews.com, hari lahir Malahayati sudah ditetapkan sebagai hari internasional oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam Sidang Umum ke-42 di Paris, Prancis, pada 2023. 

Penetapan ini juga didukung oleh negara-negara lainnya seperti Malaysia, Turki. Laksamana Keumalahayati lahir pada 1 Januari 1550 dan wafat pada 30 Juni 1615.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU