> >

Tips Menyimpan Uang Kertas agar Tak Dimakan Rayap, Pakai Brankas hingga Kapur Barus

Tips, trik, dan tutorial | 23 Oktober 2022, 16:09 WIB
Kasus uang kertas senilai puluhan juta rupiah rusak karena dimakan rayap kembali terjadi. Kali ini dialami Raswiyanto, warga Madiun, Jawa Timur. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dalam dua bulan terakhir, setidaknya sudah ada dua kasus uang kertas bernilai puluhan juta rupiah yang dimakan rayap saat disimpan di rumah. 

Terbaru, uang kertas senilai lebih dari Rp35 juta milik Raswiyanto, warga Madium, Jawa Timur, ludes dimakan rayap setelah disimpannya di lemari.

“Ceritanya, waktu itu saya habis menjual mobil, uang saya taruh di wadah snack kardus itu, terus saya taruh di atasnya kertas yang ada di almari,” kata dia, Minggu (23/10/2022), dikutip dari tayangan Kompas Siang KOMPAS TV.

“Tidak tahunya, lain waktu saya mau ambil, saya mau pindah ke tabungan ke bank, sudah hancur karena sebelum kami tumpuki kardus, di bawahnya rayapnya sudah ada,” tutur Raswiyanto.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Herdiawan menjelaskan, menyimpan uang kertas di celengan memang berisiko dimakan rayap.

"Iya, kalau disimpan (di celengan) kayak gitu memang risiko ya, karena uang kertas ini bahan dasarnya mengandung kertas sehingga perawatannya menjadi penting," ujar Junanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat, 26 November 2021 lalu.

Agar tak mengalami kejadian seperti ini, ia mengingatkan agar celengan dalam keadaaan bersih saat dipakai untuk menyimpan uang kertas.

Celengan juga harus dalam keadaaan kering dan tidak lembab. Kondisi lembab bisa mengundang datangnya rayap. 

Baca Juga: Terjadi Lagi, Uang Puluhan Juta Ludes Dimakan Rayap, Pemilik: Ya Udah Ndak Apa-apa

"Apabila ingin menyimpan (tabungan) di rumah ya harus dijaga kebersihan dan kerapiannya, seperti kita menyimpan pakaian atau dokumen penting, tentu perlu disimpan di tempat yang bersih dan terjaga," ujar Junanto. 

Tips lain yang diberikannya adalah menyimpan uang kertas di tempat berbentuk boks yang menggunakan kunci.

Selain itu, uang kertas juga sebaiknya diperlakukan dengan baik dan tidak merusak.

"Sebaiknya masyarakat tidak melipat-lipat, membasahi, men-stapler, mencoret-coret, dan sejenisnya karena itu juga akan merusak uang kertas," kata dia.

Namun, jika mengalami uang rusak akibat dimakan rayap atau binatang lain, ia mengatakan uang itu bisa ditukarkan ke Bank Indonesia, dengan memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.

Syarat itu di antaranya, ciri-ciri keaslian uang tersebut masih bisa dikenali; syarat secara fisik lebih besar 2/3 ukuran aslinya.

Tetapi, jika uang tidak memenuhi persyaratan, maka petugas akan meminta pemilik uang tersebut mengisi formulir pengajuan penelitian yang disediakan.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, 9 Januari 2021, kolektor uang lama atau numismatik Nazym Otie Kusardi mengatakan, sebaiknya uang disimpan di tempat yang kering.

Sebisa mungkin, kata dia, uang disimpan di dalam brankas.

Namun, jika pemilik uang tidak mempunyai brankas, uang bisa disimpan di lemari kayu yang diberi tambahan kapur barus, silica gel, atau semacamnya.

Pemberian kapur barus dan semacamnya ini disebut bisa mencegah datangnya rayap atau membuat udara sekitar uang menjadi kering dan tidak lembab.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Uang Puluhan Juta Ludes Dimakan Rayap Setelah Disimpan Sebulan di Lemari

Sebelum menyimpan uang, ada baiknya uang dilapisi plastik bening yang tipis dan digunakan khusus uang. 

Nazym mengatakan, hal itu biasa dilakukan oleh para kolektor uang dan bisa mengawetkan uang dalam waktu yang lama.

"Kalau awet cuma enggak dimakan rayap mungkin bisa selamanya," ujar dia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV/Kompas.com


TERBARU