> >

Di Kashmir, Wilayah Konflik Bersenjata, Manusia Tak Cuma Berseteru dengan Sesamanya

Kompas dunia | 1 Desember 2020, 22:49 WIB
Mohammad Yaqoob tengah berjalan menuju rumahnya di Desa Dardkhor di Srinagar, India. Berhasil selamat dari serangan beruang hitam, kaki kanannya kini cacat seumur hidup. Foto diambil pada 24 Agustus 2020. (Sumber: AP Photo / Mukhtar Khan)

SRINAGAR, KOMPAS.TV – “Waktu itu, saya tengah mengurusi ternak-ternak saya di dekat rumah, saat mendadak sebuah beruang muncul dari hutan dan menerjang saya,” cerita Mohammad Yaqoob mengisahkan pengalamannya. “Anjing saya ada di sebelah saya, dan dialah yang menyelamatkan nyawa saya. Sayangnya, kaki kanan saya terluka parah, dan sejak itu, saya cacat.”

Mohammad Yaqoob tak sendiri. Warga Desa Dardkhor di Srinagar, Kashmir ini hanya satu dari sekian warga yang menjadi korban serangan binatang buas. Di Kashmir, wilayah konflik di bawah kekuasaan India yang selama puluhan tahun mengalami perselisihan bersenjata antara sesama manusia, ternyata juga menyimpan kisah tentang konflik lain: perseteruan manusia dengan binatang buas.

Baca Juga: Bentrok di Kashmir, 13 Pemberontak dan 3 Tentara Tewas

Associated Press melaporkan, menurut data resmi, dalam 5 tahun terakhir, sedikitnya 67 orang tewas dan 940 lainnya cedera akibat serangan binatang buas di Lembah Kashmir yang selain kondang dengan konflik bersenjata antara tentara India dan para pemberontak, juga terkenal karena pemandangan cantiknya: barisan pegunungan berhutan pinus dan aliran sungai berair jernih.

Serangan Beruang Hitam dan Macan Tutul

Beruang hitam Himalaya kerap disebut sebagai binatang buas penyerang utama. Lebih dari 80% kematian dan cedera disebabkan oleh serangan beruang hitam.

Seekor beruang hitam tengah menguap di Taman Nasional Dachigam di pinggiran Srinagar, India. Foto diambil pada 12 September 2020. (Sumber: AP Photo / Mukhtar Khan)

Agustus lalu, seekor beruang hitam menerkam Manzoor Ahmad Dar (36) saat ia dan Abdul Ahad Dar (55) sang paman tengah berada di kebun sayurnya. Akibat serangan itu, Ahmad Dar mengalami luka serius di bagian kepalanya. Usai serangan itu, sejumlah warga desa segera mengejar si beruang, namun si beruang berhasil menghilang ke dalam hutan.

Kini, Ahmad Dar tinggal di dalam rumahnya di Desa Khimber di Srinagar untuk memulihkan luka-luka yang dideritanya.

Manzoor Ahmad Dar yang berhasil selamat dari serangan beruang hitam beristirahat di rumahnya di Desa Khimber, Srinagar, India. Foto diambil pada 6 September 2020. (Sumber: AP Photo / Mukhtar Khan)

Saleema Bano (58) juga mengalami serangan beruang hitam saat tengah berkebun bersama putrinya di Desa Ladhoo di selatan Srinagar. Akibatnya, ia kehilangan mata kirinya.

Tahun lalu, Showkat Ahmed Khatana (50) tewas usai mencoba menyelamatkan adik laki-lakinya dari serangan beruang hitam dekat kediaman mereka di daerah Harwan di pinggiran Srinagar. Akibat serangan tersebut, sang adik mengalami cedera.

Zulikha menunjukkan foto suaminya, Showkat Ahmed Khatana yang tewas saat mencoba menyelamatkan adiknya dari serangan beruang hitam. Foto diambil pada 24 Agustus 2020. (Sumber: AP Photo / Mukhtar Khan)

Selain beruang hitam, warga Kashmir juga mengalami serangan binatang buas lain: macan tutul.

Seekor macan tutul terlihat di antara pepohonan di Taman Nasional Dachigam di pinggiran Srinagar, India. Foto diambil pada 12 September 2020. (Sumber: AP Photo / Mukhtar Khan)

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU