> >

Setelah Covid-19, India Diserang Penyakit Misterius

Kompas dunia | 7 Desember 2020, 09:00 WIB
Mengenakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, warga India memadati pasar di Jammu, India, Sabtu (14/11) untuk berbelanja kebutuhan perayaan Diwali. (Sumber: AP Photo / Channi Anand)

ANDHRA PRADESH, KOMPAS.TV - Wabah Covid-19 belum usai, India diserang oleh sebuah penyakit misterius yang membuat sejumlah orang harus dirawat.

Setidaknya 140 orang harus dilarikan ke rumah sakit pada akhir pekan lalu karena penyakit yang belum diketahui sbabnya.

Para pasien tersebut semuanya berasal dari Kota Eluru di Andhra Pradesh, India.

Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Sejarah, Biden Pilih Keturunan Amerika Latin Sebagai Menteri Kesehatan

Mereka semua memiliki gejala dari rasa mual yang berlebihan dan kemudian jatuh pingsan.

“Para penderita sakit tersebut, khususnya anak-anak kemudian mulai muntah-muntah, setelah sebelumnya mengeluhkan sakit di mata,” ujar petugas media di Rumah Sakit Pemerintah Eluru kepada The Indian Express.

“Beberapa dari mereka bahkan pingsan atau mengalami serangan kejam,” lanjut sang petugas.

Baca Juga: Arab Saudi Siap Lakukan Normalisasi Hubungan dengan Israel, Tapi Ada Syaratnya

Rumah Sakit Pemerintah Eluru pun menyiapkan sejumlah tempat tidur untuk dipersiapkan bagi para penderita penyakit misterius tersebut.

Seperti dikutip dari BBC, para pasien tersebut sebelumnya sudah melakukan tes Covid-19, namun hasilnya negatif.

Banyak dari mereka yang dibawa ke rumah sakit bisa sembuh dan kemudian dengan cepat dipulangkan.

Baca Juga: Turki Catat 30,401 Kasus Baru Harian Covid-19 Termasuk Yang Tidak Bergejala

Menurut Menteri Kesehatan Negara Bagian Andhra Pradesh, Alla Kali Krishna Srinivas dari contoh darah mereka tak ada bukti infeksi virus.

“Kami mengesampingkan kontaminasi air atau polusi udara sebagai penyebab, setelah petigas mengunjungi daerah di mana banyak orang jatuh sakit,” katanya.

“Ini adalah sebuah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang dapat mengungkapkan apa itu,” tambah Srinivas.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU