> >

Joe Biden Resmi Dipastikan Menang Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Kompas dunia | 15 Desember 2020, 08:02 WIB
Sekretaris Negara Bagian Ohio menempatkan stempel resmi negara bagian dalam pengumpulan Suara Elektoral pemilu presiden Amerika Serikat (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: Pukulan Telak untuk Trump, Mahkamah Agung Tolak Gugatan Kecurangan untuk Ubah Hasil Pilpres AS

Tetapi tidak ada pengakuan kekalahan dari Gedung Putih, di mana Trump terus membuat tuduhan penipuan yang tidak didukung fakta apapun.

Trump tetap berada di Ruang Oval lama setelah matahari terbenam di Washington kemarin, memanggil sekutu dan sesama kaum partai Republik sambil mengikuti penghitungan Electoral College, seperti dikatakan staf Gedung Putih dan para pembantu kampanyenya kepada Associated Press.

Presiden sering menyelinap ke ruang makan pribadi di luar Ruang Oval untuk menonton di TV, berkeluh kesah mengatakan jaringan televisi berita membuat penghitungan suara elektor menjadi seperti malam setelah pemungutan suara pemilu, sementara mereka tidak memberi Trump waktu siar yang setara.

Trump terlihat makin kecewa dengan ukuran unjuk rasa di seluruh negeri yang bertemakan “Hentikan Pencurian”, termasuk upaya Partai Republik untuk memasukkan daftar pemilih elektoralnya sendiri di setiap negara bagian.

Dalam wawancara Fox News yang direkam akhir pekan lalu, Trump mengatakan bahwa "Saya khawatir negara ini memiliki presiden yang tidak sah, itulah yang saya khawatirkan. Seorang presiden yang kalah, dan kalah telak. "

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU