Israel Akan Tutup Masjid selama 10 Hari, Palestina Mengutuknya
Kompas dunia | 9 Januari 2021, 22:15 WIBRAMALLAH, KOMPAS.TV - Palestina mengecam keras keputusan pihak Israel untuk menutup Masjid Ibrahimi selama 10 hari.
Israel akan menutup masjid yang terletak di Hebron, sebelah selatan Tepi Barat untuk jangka waktu 10 hari.
Pihak Israel menegaskan penutupan tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan memerangi penyebaran Covid-19 di Hebron.
Baca Juga: Donald Trump Dipastikan Tak Hadiri Pelantikan Presiden AS, Joe Biden Semringah
Penasehat Presiden Palestina Mahmoud Abas untuk masalah relijius dan hubungan Islam, Mahmoud Al-Habbash menegaskan penutupan masjid itu sebagai kejahatan perang.
“Melarang umat Muslim akses beribadah di Masjid akan memancing sentiment untuk Muslim dunia,” ujar Al-Habbash dikutip dari Xinhua.
Dia pun menegaskan apa yang dilakukan Israel ini sebagai bentuk ikut campur dari Departemen Al Waqf.
Departemen Al-Waqf yang merupakan bagian Kementerian Palestina bertanggung jawab terhadap tempat-tempat suci.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Mural Langka Dinasti Tang di Shaanxi, China
Sebagian besar adalah masjid-masjid yang berada di teritori Palestina.
Kecaman terhadap Israel juga datang dari Direktur Masjid Ibrahimi, Hefzi Abu Sneineh.
“Dalih Israel tak berdasar karena semua jamaah dan pengunjung telah menindaklanjuti protokol kesehatan dan keselamatan mengenakan masker dan pambatasan sosial,” katanya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV