> >

Yordania Mulai Vaksinasi Covid-19 di Kamp Zaatari Yang Berisi 78.000 Pengungsi Suriah

Kompas dunia | 16 Februari 2021, 07:29 WIB
Seorang pengungsi Suriah menerima vaksin virus Covid-19 buatan Sinopharm buatan China di pusat medis di kamp pengungsi Zaatari, di Mafraq, sekitar 80 km (50 mil) utara ibu kota Yordania, Amman, Senin, 15 Februari 2021. (Sumber: AP Photo/Raad Adayleh)

KAMP ZAATARI, KOMPAS.TV - Kementerian kesehatan Yordania dan badan pengungsi PBB UNHCR mengaktifkan pusat vaksinasi COVID-19 di dalam kamp Zaatari pada hari Senin, (15/02/2021) dan langsung melaksanakan vaksinasi bagi pengungsi asal Suriah yang tinggal di kamp tersebut. 

Seperti dilansir Associated Press, hari Senin, 52 pengungsi lanjut usia menerima vaksin di dalam kamp untuk pertama kalinya, dan 44 pengungsi lainnya akan menerima vaksin pada hari Selasa ini.

"Saya datang ke sini untuk menerima vaksin guna melindungi diri saya dari virus corona, dan juga agar tidak menularkan infeksi ke orang lain," kata seorang pengungsi lanjut usia setelah menerima suntikan.

Jordan memvaksinasi kelompok pertama pengungsi Suriah yang tinggal di kamp Zaatari, 43 orang lansia, pada 14 Januari di sebuah klinik di luar kamp di Gubernuran Mafraq.

Baca Juga: Untuk Pengungsi Suriah di Yordania, Vaksin Covid-19 Adalah Anugerah dari Tuhan

Seorang pengungsi Suriah menerima vaksin virus Covid-19 buatan Sinopharm buatan China di pusat medis di kamp pengungsi Zaatari, di Mafraq, sekitar 80 km (50 mil) utara ibu kota Yordania, Amman, Senin, 15 Februari 2021. (Sumber: AP Photo/Raad Adayleh)

Pusat vaksinasi di dalam kamp memfasilitasi prosedur bagi pengungsi lanjut usia dan mendorong orang lain untuk mendapatkan vaksin, menurut juru bicara UNHCR.

Yordania telah menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mulai memvaksinasi pengungsi yang terdaftar di UNHCR.

Sebagai bagian dari rencana vaksinasi COVID-19 nasional Yordania, siapa pun yang tinggal di tanah Yordania, termasuk pengungsi dan pencari suaka, berhak menerima vaksin secara gratis.

Baca Juga: Raja Yordania Abdullah II Kecam Israel Yang Tidak Vaksinasi Rakyat Palestina di Wilayah Pendudukan

Yordania mulai memvaksinasi populasinya diawali dengan pekerja garis depan dan kelompok rentan. Pejabat Yordania mengatakan mereka berencana untuk memvaksinasi 25% hingga 30% dari 10,5 juta penduduk negara itu.

Sekitar 2.000 warga kamp Zaatari, dari total 78.000 yang tinggal di sana, telah terdaftar untuk menerima vaksin.

Pengungsi yang tinggal di daerah perkotaan - yang mewakili 80% populasi pengungsi Yordania - akan dapat menerima vaksin Sinopharm di klinik kesehatan setempat.

Menurut pejabat Yordania, kerajaan itu menampung lebih dari 1,3 juta warga Suriah, 650.000 di antaranya terdaftar di UNHCR.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU