> >

Demi Kurangi Tensi, Tentara China dan India Mundur dari Danau yang Ada di Perbatasan

Kompas dunia | 22 Februari 2021, 08:11 WIB
Ilustrasi: Serdadu China dan India. (Sumber: GETTY IMAGES/DIPTENDU DUTTA via BBC Indonesia)

BEIJING, KOMPAS.TV - Pemerintah China dan India memutuskan untuk menarik mundur tentaranya dari area perbatasan danau Pangong Tso.

Kedua negara menyelesaikan penarikan mundur kedua pasukan militernya dari sana, Sabtu (20/2/2021).

Tentara China dan India sempat bentrok di daerah perbatasan lembah Galwan, Ladakh, Juni lalu.

Baca Juga: Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Demonstran Wanita Myanmar yang Ditembak, Beri Penghormatan Tiga Jari

Pertempuran tersebut menggunakan pukulan, batu dan pentungan yang dilapisi dengan paku.

Akibatnya, 20 tentara India dan empat tentara China meregang nyawa.

Kini keduanya berusaha untuk mengurangi tensi dengan menarik mundur pasukannya di area danau Pangong Tsao.

Baca Juga: Erdogan Ingin Kerja Sama Lebih Erat Antara Turki dan Amerika Serikat

Kedua pihak telah mengumumkan bakal menarik mundur pasukannya dari area tersebut pada 11 Februari.

Komandan militer China dan India pun telah bertemu untuk mengawasi operasi penarikan mundur.

Baca Juga: Iring-Iringan Mobilnya Diserang Sekelompok Orang Bersenjata, Mendagri Libya Berhasil Selamat

“Kedua belah pihak secara positif menilai penyelesaian pelepasan pasukan garis depan di kawasan Danau Pangong berjalan lancar, dengan mencatat bahwa itu adalah langkah maju signifikan dan memberikan dasar yang baik untuk penyelesaian masalah lainnya yang tersisa di sepanjang LAC di sektor Barat,” bunyi pernyataan bersama China dan India dikutip dari BBC.

Komandan kedua pihak harus melakukan sembilan putaran diskusi sehingga bisa mencapai kondisi saat ini.

Baca Juga: China Akui Empat Tentaranya Terbunuh saat Bentrok dengan India di Perbatasan Tahun Lalu

Pada pernyataan itu, diakui bahwa di bagian lain perbatasan kedua pihak tetap tegang dan berharap pembicaraan bisa dilanjutkan.

“Kedua pihak sepakat untuk mengikuti consensus penting dari pemimpin negara, melanjutkan komunikasi dan dialog, menstabilkan dan mengendalikan situasi di lapangan serta mendorong penyelesaian yang tersisa dengan siap dan tertib, sehingga dapat bersama menjaga perdamaian dan ketenangan diperbatasan,” tambahnya.

China dan India memang tengah mengalami masalah pengakuaan di perbatasan yang berujung perang pada 1962. Perbatasan kedua negara adalah sepanjang 3.440 km, dan sulit ditentukan batasannya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU