> >

Senat Amerika Serikat Setujui Paket Bantuan Covid-19 Senilai 1.9 Triliun Dollar AS

Kompas dunia | 7 Maret 2021, 08:00 WIB
Hasil pemungutan suara Senat AS pada pemilihan paket bantuan senilai 1.9 triliun dollar AS. Senat Amerika Serikat menyetujui rencana bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS dari Presiden AS Joe Biden dalam pemungutan suara Senat hari Sabtu (06/03/2021) di AS, seperti dilansir Reuters, Minggu (07/03/2021) (Sumber: US Senate Television via AP)

Pemimpin Mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat atau Kongres AS Steny Hoyer mengatakan di Twitter, DPR akan memberikan suara pada Selasa, (09/03/2021) untuk pengesahan RUU oleh Senat untuk kemudian ditandatangani Presiden AS Joe Biden.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan RUU itu akan membantu negara itu melawan pandemi yang telah menewaskan lebih dari 520.000 orang di seluruh Amerika Serikat dan menjungkirbalikkan sebagian besar aspek kehidupan sehari-hari.

"Saya ingin rakyat Amerika tahu kami akan melalui ini dan suatu hari nanti bisnis kami akan dibuka kembali, ekonomi kami akan dibuka kembali dan kehidupan akan dibuka kembali," kata Schumer.

Baca Juga: Biden Berjanji Mendapatkan Cukup Vaksin Untuk Semua Warga Dewasa di AS Pada Akhir Mei

Dalam gambar dari video ini, Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell dari Ky., Berbicara sebelum pemungutan suara terakhir tentang RUU bantuan COVID-19 versi Senat di Senat di Capitol AS di Washington, Sabtu, 6 Maret 2021. (Sumber: US Senate Television via AP)

Pemimpin Senat Partai Republik Mitch McConnell mengatakan, "Senat tidak pernah menghabiskan 2 triliun dollar AS dengan cara yang lebih serampangan atau melalui proses yang kurang ketat," katanya.

Partai Republik telah mencari putaran baru bantuan sekitar sepertiga dari ukuran rencana Biden.

McConnell berpendapat bahkan tanpa undang-undang ini, "2021 sudah ditetapkan sebagai tahun dimana kita semua bangkit," karena tagihan bantuan yang diberlakukan tahun lalu.

Langkah itu dilakukan ketika semakin banyak negara bagian yang melonggarkan pembatasan yang dirancang untuk mengekang pandemi.

Texas awal pekan ini mengizinkan sebagian besar bisnis untuk beroperasi dengan kapasitas penuh dan California mengatakan akan segera mengizinkan Disneyland dan taman hiburan lainnya serta stadion olahraga dibuka kembali dengan kapasitas terbatas.

Tetapi bahkan ketika semakin banyak orang Amerika mendapatkan vaksinasi terhadap Covid-19, pejabat tinggi urusan penyakit menular AS, Dr. Anthony Fauci, mengatakan "sekarang bukan waktunya untuk mundur."

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU