Dua Orang Tewas Karena Banjir Besar yang Melanda Australia
Kompas dunia | 25 Maret 2021, 08:13 WIBCANBERRA, KOMPAS.TV – Dua korban jiwa pertama ditemukan sejak banjir besar melanda Australia pekan ini. Kedua orang itu ditemukan petugas pada Rabu (24/3/2021) ini di ruang kemudi kendaraan mereka.
Jenazah pertama ditemukan dalam sebuah mobil di pinggiran perdesaan Sydney dan diyakini merupakan seorang warga negara Pakistan berusia 25 tahun. Namun identitasnya belum diketahui secara resmi.
Satu jenazah lainnya diidentifikasi sebagai David Hornman yang berusia 38 tahun. Ia ditemukan di sebuah truk pickup yang terbalik ke dalam sebuah sungai, dekat kota Gold Coast di negara bagian Queensland.
Banjir di sejumlah wilayah Australia masih berlanjut meski hujan telah reda di New South Wales dan Queensland bagian selatan. Premier New South Wales Gladys Berejiklian mengungkapkan, ketinggian air di sebagian besar sungai telah mencapai batas tertingginya. Duapuluh ribuan orang masih diungsikan.
Baca Juga: Banjir Sydney Semakin Parah, Ribuan Warga Dievakuasi
Sebelum kematian di Queensland dilaporkan, Perdana Menteri Scott Morrison menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pria yang meninggal di pinggiran pedesaan Sydney.
Morrison merefleksikan perjuangan Australia yang berat selama satu tahun terakhir. Mereka telah mengalami kekeringan, bencana kebakaran hutan, pandemi virus corona dan kini banjir besar.
“Kami telah melihat begitu banyak (kesedihan) selama satu tahun terakhir. Negara ini telah berjuang melawan banyak hal seperti banjir, kebakaran, virus, kekeringan dan sekarang banjir terjadi lagi,” kata Morrison di hadapan Parlemen, seperti dikutip dari the Associated Press.
Baca Juga: Tak Diijinkan Pulang, Dua Warga Australia Kini Jadi Tahanan Rumah di Myanmar
Di Vatikan, Paus Fransiskus memberi dorongan semangat atas bencana banjir yang melanda Australia.
"Dalam beberapa hari terakhir, banjir besar telah menyebabkan kerusakan serius di New South Wales," kata Paus Fransiskus dalam sambutannya pada Rabu (24/3/2021).
“Saya berdiri dekat dengan masyarakat dan keluarga yang terkena musibah ini, terutama yang melihat rumahnya hancur. Saya mendorong mereka yang membantu untuk mencari yang terpencar dan memberikan dukungan kepada mereka,” tambahnya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV