> >

Kotoran Sapi Kering Ada di Bagasi Penumpang India di Bandara, Bea Cukai AS Termenung Lalu Musnahkan

Kompas dunia | 14 Mei 2021, 00:39 WIB
Petugas bea cukai AS menemukan dua pelat bundar kotoran sapi kering di dalam koper bagasi yang ditinggalkan di bandara oleh seorang penumpang Air India (Sumber: US Customs and Border Protection)

Sesuai situs web Departemen Pertanian AS, banyak negara di seluruh dunia berurusan dengan Penyakit Kuku dan Mulut dalam populasi ternak mereka. Amerika Serikat memberantas penyakit itu pada tahun 1929.

Baca Juga: 50 Kasus Jamur Hitam Mucormycosis Dialami Pasien Covid-19 di India Tengah, Bisa Mematikan

Tumpukan kotoran sapi kering di India. Petugas bea cukai AS menemukan dua pelat bundar kotoran sapi kering di dalam koper bagasi yang ditinggalkan di bandara oleh seorang penumpang Air India. (Sumber: Getty Images via The Independent)

Penyakit ternak menjadi perhatian dunia karena dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Ini juga menunjukkan bahwa penyakit mulut dan kaki (PMK) adalah penyakit virus yang parah dan sangat menular. Virus PMK menyebabkan penyakit pada sapi, babi, domba, kambing, rusa, dan hewan lain dengan kuku terbelah. Itu tidak mempengaruhi kuda, anjing, atau kucing.

Di media sosial, pemberitaan CBP menemukan pelat bundar kotoran sapi di bagasi penumpang menuai banyak canda dan meme.

Salah satunya, seorang tokoh konservatif keturunan India di Amerika Serikat berkomentar: "Mengapa mereka perlu membawa sesuatu di dalam koper mereka, apa yang ada di dalam kepala mereka!"

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU