> >

Australia Selatan Selangkah Lagi Izinkan Eutanasia

Kompas dunia | 10 Juni 2021, 20:17 WIB
Negara Bagian Australia Selatan menjadi negara bagian keempat di Australia yang melegalkan eutanasia pascapemungutan suara bersejarah di parlemen, seperti dilansir Xinhua, Kamis, (10/6/2021). (Sumber: REUTERS/Susana Vera)

CANBERRA, KOMPAS.TV - Negara Bagian Australia Selatan menjadi negara bagian keempat di Australia yang melegalkan eutanasia pasca pemungutan suara bersejarah di parlemen, seperti dilansir Xinhua, Kamis, (10/6/2021).

Pemungutan suara di majelis rendah parlemen Australia Selatan menunjukkan hasil 33 suara setuju dan 11 suara menolak untuk kemenangan opsi yang memberikan hak kepada pasien penderita penyakit parah meminta obat mematikan untuk mengakhiri hidup mereka atau eutanasia.

Pemungutan suara itu dilakukan pada Kamis (10/06/2021) dini hari waktu setempat setelah perdebatan selama enam jam terkait peraturan perundang-undangan itu.

Pemungutan suara itu menjadi upaya ke-17 dalam kurun waktu 26 tahun untuk melegalkan praktik mengakhiri hidup secara sukarela dan dengan bantuan (voluntary assisted dying) di negara bagian itu.

Pemungutan suara di majelis tinggi menunjukkan hasil 14 suara mendukung dan 7 suara menentang yang memenangkan rancangan undang-undang (RUU) itu pada Mei lalu.

Baca Juga: Parlemen Spanyol Sahkan Undang-Undang Euthanasia

Anggota parlemen Spanyol pada Kamis (18/3/2021) melegalkan eutanasia dan bunuh diri bagi orang-orang yang ingin mengakhiri hidup karena penyakit serius dan tidak dapat disembuhkan menjadikan Spanyol negara keempat di Uni Eropa yang secara hukum membolehkan eutanasia. (Sumber: REUTERS/Susana Vera)

Namun, pemungutan suara harus kembali dilakukan setelah beberapa perubahan ditambahkan ke dalam RUU itu.

Jika RUU itu kembali mendapat dukungan di majelis tinggi, Australia Selatan akan menjadi negara bagian keempat di Negeri Kanguru itu yang melegalkan eutanasia setelah negara bagian Victoria, Tasmania, dan Australia Barat.

Anggota parlemen Kyam Maher, yang turut mensponsori RUU itu bersama koleganya Susan Close, mengatakan ini merupakan hal bersejarah bagi Australia Selatan.

Maher menjadi pendukung eutanasia setelah menyaksikan ibunya meninggal sembari menahan sakit akibat kanker stadium akhir.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU