> >

Secara Global, Jumlah Kematian Pasien Covid-19 Hingga Pertengahan 2021 Sudah Melampaui 2020

Kompas dunia | 13 Juni 2021, 18:00 WIB
Dalam file foto 6 Januari 2021 ini, pekerja pemakaman membawa jasad Abilio Ribeiro yang berusia 89 tahun, yang meninggal karena virus corona, untuk dikuburkan di pemakaman Nossa Senhora Aparecida di Manaus, negara bagian Amazonas, Brasil. Jumlah kematian global akibat COVID-19 telah mencapai 2 juta. (Sumber: AP/Edmar Barros, File)

JENEWA, KOMPAS.TV - Secara global, kasus kematian akibat Covid-19 pada 2021, sejauh ini, tercatat lebih banyak dibanding tahun 2020 kala virus corona mulai merebak.

Universitas Johns Hopkins mengumpulkan data yang menunjukan bahwa dunia menderita 1,88 juta kematian karena Covid-19 pada 2020.

Angka tersebut lebih sedikit dari temuan kasus kematian pasien Covid-19 hingga pertengahan 2021, yang telah mencapai jumlah 1,9 juta jiwa.

Melansir New York Post, Sabtu (12/6/2021), Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut semakin lama situasi pandemi dunia seakan berjalan dalam dua jalur.

Baca Juga: China Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 Metode Hirup Lewat Hidung

“Banyak negara masih menghadapi situasi yang sangat berbahaya. Sementara, beberapa negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi mulai berbicara tentang mengakhiri pembatasan,” ujar Tedros dalam konferensi pers virtual pekan ini.

Seperti Amerika Serikat (AS), yang pada tahun ini, bernasib lebih baik dibanding tren global yang semakin meluas.

Meski begitu, jika disandingkan dengan tahun lalu, Negeri Paman Sam masih berada di jalur yang rentan menderita lebih banyak kematian akibat Covid-19.

Hingga pertengahan 2021, total kematian akibat Covid-19 di AS telah mencapai 247.000 jiwa, berbanding dengan 352.000 jiwa pada tahun lalu.

Baca Juga: Italia Hentikan Vaksin AstraZeneca Untuk Usia Bawah 60 Tahun, Ini Saran Italia Untuk Suntikan Kedua

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU