> >

Wayang Kulit Berbahasa Jepang Ramaikan Indonesia Bazaar di Tokyo

Kompas dunia | 4 Juli 2021, 13:49 WIB
Pertunjukan wayang kulit berbahasa Jepang di di Route Café and Things di kawasan elit Marunouchi, Tokyo Jepang, Sabtu (3/7/2021), yang merupakan bagian dari acara Indonesia Bazzar. (Sumber: KBRI Tokyo)

TOKYO, KOMPAS.TV - Wayang kulit berbahasa Jepang dengan lakon Bima Bumbu digelar di Route Café and Things di kawasan elit Marunouchi, Tokyo, Jepang, Sabtu (3/7/2021).

Ki Dalang Rofit menjadi dalang dalam pagelaran wayang kulit tersebut.

Pagelaran wayang kulit berbahasa Jepang merupakan bagian dari rangkaian promosi terpadu Trade, Tourism and Investment (TTI) yang dikemas dalam tajuk Indonesia Bazaar.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Baca Juga: Longsor di Jepang, Dua Jasad Ditemukan dan 20 Lainnya Masih Hilang

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhamdi menjelaskan, KBRI Tokyo terus melakukan kegiatan promosi Indonesia meski di tengah Pandemi.

“Pagelaran wayang ini spesial selain karena berbahasa Jepang juga diselenggarakan di prime location dan financial district Tokyo, serta tidak jauh dari Istana Kekaisaran Jepang,” tuturnya pada peresmian acara.

“Harapan saya, selain warga Jepang bisa menikmati sajian seni dan budaya Indonesia, juga bisa membeli produk premium karya 27 UMKM Indonesia yang dijual di tempat ini,” lanjut Heri.

Ia mengungkapkan, Indonesia Bazzar juga dimaksudkan untuk promosi pariwisata di Indonesia.

“Supaya destinasi-destinasi wisata Indonesia tetap berada di top of mind masyarakat Jepang,” katanya.

Baca Juga: Siprus Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Minta Bantuan Masyarakat Internasional

Pada peresmian Indonesia Bazaar tersebut, Heri ditemani oleh Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya Meinarti Fauzie, Atase Perdagangan Arief Wibisono, dan Kepala BNI Tokyo Muhamad Emil Azhary.

Kegiatan ini sekaligus merayakan 75 tahun Bank BNI yang jatuh pada Senin (5/7/2021).

Heri berharap, BNI di Jepang dapat menjadi mitra strategis dalam pelayanan masyarakat sekaligus mendorong peningkatan ekspor dan investasi antara Indonesia dan Jepang.

Selain sajian seni budaya serta pameran destinasi pariwisata, para pengunjung juga dapat menikmati sajian kuliner khas Indonesia, seperti nasi rendang dan sejumlah cemilan khas Indonesia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU