> >

Komandan Lapangan Tertinggi Militer Amerika Serikat di Afghanistan Serahkan Wewenang Komando

Kompas dunia | 13 Juli 2021, 01:05 WIB
Jenderal Austin Scott Miller (kanan) -- perwira tertinggi AS di lapangan di Afghanistan -- menyerahkan komando kepada Jenderal Kenneth McKenzie (kiri) (Sumber: France24 via AFP/Wakil Koshar)

Dalam beberapa pekan terakhir, Taliban merebut beberapa distrik strategis, terutama di sepanjang perbatasan dengan Iran, Uzbekistan, dan Tajikistan.

Taliban diperkirakan menguasai lebih sepertiga dari 421 distrik dan pusat distrik Afghanistan, dan klaim mereka menguasai 85 persen distrik secara luas dianggap berlebihan.

Setelah kepergian Miller, seorang laksamana bintang dua yang berbasis di Kedutaan Besar AS di Kabul akan mengawasi peran militer Amerika Serikat dalam mengamankan kehadiran diplomatik Amerika di Kabul, termasuk mempertahankan bandara internasional Kabul.

Baca Juga: Taliban Kembali Merajai, Tentara Afghanistan Kabur ke Tajikistan, Sejumlah Negara Tutup Konsulat

Pejuang Taliban tengah menurunkan bendera Afghanistan di kantor perbatasan Islam Qala. (Sumber: Twitter)

Kepergian Miller tidak mengurangi ruang lingkup misi militer AS di Afghanistan, karena Jendeal McKenzie dari Tampa, Florida, akan memegang otoritas yang sekarang dipegang oleh Miller untuk melakukan serangan udara membela pasukan pemerintah Afghanistan dalam keadaan tertentu.

Kondisi di mana Amerika Serikat dapat melakukan serangan masih belum jelas, juga tidak diketahui berapa lama McKenzie akan memegang otoritas untuk melakukan serangan udara mendukung pasukan Afghanistan.

Kesepakatan yang dicapai Amerika Serikat dengan Taliban pada Februari 2020, termasuk janji dari Taliban untuk tidak menyerang pasukan Amerika Serikat dan NATO, tampaknya sebagian besar mereka pegang.

Baca Juga: Inggris Telah Pulangkan Sebagian Besar Tentara dari Afghanistan

Sementara Washington tidak mengatakan berapa banyak tentara mereka yang tersisa di Afghanistan, sebuah pernyataan CENTCOM lebih dari seminggu lalu mengatakan penarikan mundur itu 90 persen selesai.

Presiden Joe Biden menegaskan Amerika Serikat akan tetap terlibat di Afghanistan dengan bantuan kemanusiaan.

AS juga berkomitmen untuk menghabiskan USD4,4 miliar per tahun untuk mendanai pasukan keamanan Afghanistan hingga 2024.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU