Taliban Kuasai Tiga Ibu Kota Provinsi Afghanistan dalam Sehari
Kompas dunia | 9 Agustus 2021, 07:16 WIBKABUL, KOMPAS.TV - Kekuasaan Taliban di Afghanistan semakin meningkat setelah menguasai tiga Ibu Kota Provinsi dalam sehari.
Kota Kunduz, Sar-e-Pol dan Taloqan yang berada di utara Afghanistan dikuasai Taliban dalam waktu beberapa jam, Minggu (8/8/2021).
Tambahan ketiga kota itu, membuat Taliban telah menguasai lima Ibu Kota Provinsi sejak Jumat (6/8/2021).
Pada pernyataannya dikutip dari Al-Jazeera, Taliban mengungkapkan telah menduduki kantor polisi, pemukiman kegubernuran dan penjara di Kunduz.
Baca Juga: Lebih dari 200 Pejuang Taliban Tewas karena Serangan Udara Amerika Serikat
Sumber lokal dan sejumlah junalis di Kunduz juga mengonfirmasikan pejuang Taliban telah tiba di kota itu.
“Pertempuran besar telah terjadi dari kemarin siang, semua kantor pusat pemerintahan dikuasai Taliban,” ujar Anggota Parlemen Kunduz, Amruddin Wali.
“Hanya pangkalan militer dan bandara yang masih dilindungi ANDSF (Pasukan keamanan Afghanistan), yang masih melawan Taliban,” tambahnya.
Petugas Kesehatan di Kunduz mengungkapkan 14 jenazah, termasuk perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 30 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
“Kami tak tahu apa yang terjadi di luar, karena usaha kami dan perhatian saat ini terhadap pasien yang datang,” ujar seorang dokter di Rumah Sakit Kunduz.
Sementara itu di Sar-e-Pol, Anggota Dewan Provinsi, Mohammad Noor Rahmani mengatakan grup tersebut telah mengambil alih gedung pemerintahan.
Baca Juga: Gadis 14 Tahun Tewas Usai Melahirkan, PBB Kecam Praktik Pernikahan Anak di Zimbabwe
Hal itu memaksa pejabat setempat untuk meninggalkan kota ke pangkalan militer terdekat.
Sedangkan di Taloqan, Ibu Kota Provini Takhar, para pasukan keamanan Afghanistan dan pejabat meninggalkan kota dengan konvoi kendaraan.
“Kami melarikan diri dari kota ini pada siang hari setelah pemerintah gagal mengirimkan pertolongan. Sayangnya kota ini di tangan Taliban sepenuhnya,” tutur seorang pasukan keamanan.
Taliban sendiri sebelumnya telah menduduki Zaranj, Ibu Kota Provinsi Nimruz dan Sheberghan, Ibu Kota Jawzjan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Al-Jazeera