> >

Taliban Dekati Kabul, Inggris Kirim 600 Tentara Bantu Warga Mereka yang Ingin Pergi dari Afghanistan

Kompas dunia | 13 Agustus 2021, 10:29 WIB
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace. (Sumber: ALEX BRANDON/AP)

LONDON, KOMPAS.TV - Pemerintah Inggris mengirimkan 600 tentara ke Afghanistan untuk membantu warga mereka pergi dari negara tersebut.

Hal itu dilakukan Pemerintah Inggris, setelah Taliban semakin dekat Kabul untuk mengambil alih Afghanistan.

Pengiriman tentara tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.

“Saya telah memerintahkan pengiriman personel tambahan militer untuk mendukung kehadiran diplomatik di Kabul,” ujarnya dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga: Hanya Karena Anaknya yang Berusia 4 Tahun Kencing di Depan Rumah Tetangga, Ibu di India Dibunuh

“Mereka akan membantu warga Inggris meninggalkan negara itu dan mendukung relokasi mantan staf Afghanistan yang mempertaruhkan hidup mereka untuk melayani kami,” tambahnya.

Wallace menggambarkan pengiriman tersebut sebagai fase pra-perencanaan dan memungkinkan langkah selanjutnya untuk pergi.

Namun, Kementerian Pertahanan Inggris tampaknya kontradiktif mengenai hal itu.

Mereka mengatakan bahwa pengerahan tambahan tentara itu dikarenakan meningkatnya kekerasan dan memburuknya lingkungan keamanan di Afghanistan dengan cepat.

Berdasarkan laporan Kator Kementerian Luar Negeri, saat ini di Afghanistan diperkirakan masih ada 4.000 warga Inggris.

Dilaporkan Duta Besar Inggris di Afghanistan, Sir Laurie Bristow juga masih berada di Kabul.

Baca Juga: Taliban Akhirnya Rebut Dua Kota Terbesar Afghanistan, Herat dan Kandahar

Tentara Inggris akan bertujuan mengamankan bandara Kabul, sementara baik Kedutaan Besar Inggris dan Amerika Serikat (AS) direlokasi.

Taliban saat ini sudah semakin dekat dengan Kabul, setelah merebut Ghazi yang hanya berjarak 132 km dari Ibu Kota Afghanistan itu.

Taliban juga berhasil merebut dua ibu kota penting Afghanistan dan juga kota terbesar kedua dan ketiga di negara itu, Herat dan Kandahar.

Mereka bahkan merebut Masjid Agung di Herat, dan merebut gedung pemerintahan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Daily Mail


TERBARU