> >

Suku-Suku Asli Amazon Desak Perlindungan Hutan Hujan Amazon pada Kongres IUCN September Nanti

Kompas dunia | 28 Agustus 2021, 01:00 WIB
Forum masyarakat adat Amazon meminta agar forum IUCN September nanti mendukung perlindungan 80 persen Amazon pada 2025, agar bisa membendung laju gila-gilaan deforestasi serta perusakan hutan. (Sumber: Sydney Morning Herald via Getty Images)

Dengan pengaruh politik dan ekonomi yang rendah, masyarakat adat dari sembilan negara di Lembah Amazon sering harus berjuang keras agar aspirasi mereka dapat didengar di panggung global, tempat mengambil keputusan yang memengaruhi tanah mereka dan hanya mendapatkan sedikit dana bantuan internasional, kata Diaz.

"Seruan yang akan kami buat adalah keuangan harus diberikan kepada masyarakat adat yang melestarikan dan melindungi wilayah itu," katanya.

Para pemimpin adat sudah meminta pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron selama KTT IUCN, serta dengan pejabat iklim Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Amazon memainkan peran penting dalam mengatur iklim bumi dengan menyerap dan menyimpan karbon dioksida yang memanaskan planet.

Deforestasi di sana sebagian besar dipicu oleh pembalakan liar dan penambangan emas, serta pertanian kedelai dan daging sapi di Brazil, juga pembukaan hutan untuk menanam tanaman koka di Kolombia dan Peru.

Mosi COICA juga menyerukan kepada pemerintah negara-negara Amazon untuk melarang kegiatan industri, seperti pertambangan dan ekstraksi minyak di hutan primer, sampai inisiatif konservasi dan kesepakatan baru diberlakukan dengan masyarakat adat.

"Masih ada waktu untuk mengubah model pembangunan dan konsumsi yang menghancurkan Amazon. Saatnya memulai transisi," kata Diaz.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Sydney Morning Herald/Antara


TERBARU