> >

Taliban Tegaskan Perempuan akan Ada di Pemerintahan Afghanistan, Tapi Tak di Jajaran Atas

Kompas dunia | 2 September 2021, 09:39 WIB
Wakil Kepala Kantor Politik Taliban, Inyatulhaq Yasini. (Sumber: BBC)

Mereka menegaskan bahwa perempuan tetap boleh bersekolah dan bekerja.

Baca Juga: Jenderal Tertinggi AS Sebut Kemungkinan Koordinasi dengan Taliban untuk Basmi ISIS

Namun, Taliban menegaskan hal itu tetap harus berada pada koridor hukum syariah.

Sebelumnya, Taliban telah membuat peraturan pelarangan pendidikan gabungan, yang tak memperbolehkan perempuan satu kelas dengan pria di sekolah atau universitas.

Selain itu, guru pria tak boleh memberikan pelajaran kepada murid perempuan.

Namun, hal itu sempat menimbulkan pertentangan karena minimnya sumber daya pengajar perempuan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC


TERBARU