> >

Pemimpin Politik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar akan Pimpin Pemerintahan Baru Afghanistan

Kompas dunia | 3 September 2021, 16:36 WIB
Deputi Urusan Politik Kelompok Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, saat bertemu Menlu China Wan Yi di Tianjin akhir Juli lalu. Taliban berjanji tidak akan menjadi pijakan maupun rumah bagi kelompok dan aliran teroris dan pemberontak termasuk pemberontak minoritas Uighur (Sumber: Karim Jaafar/Asia Times via AFP)

KABUL, KOMPAS.TV - Pemimpin Politik Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar akan memimpin pemerintahan Afghanistan yang baru.

Sementara itu, Mullah Mohammad Yaqoob, putra dari pendiri Taliban Mullah Omar, dan Sher Mohammad Abbas Stanekzai, akan mendapatkan posisi senior di pemerintahan.

Hal itu diungkapkan oleh sumber dalam Taliban kepada Reuters dikutip dari Indian Express, Jumat (3/9/2021).

Taliban telah menguasai Afghanistan selama lebih dari dua bulan, dan akan segera memperkenalkan kabinet yang baru.

Baca Juga: Taliban Sinyalkan Ancaman ke India: Kami akan Keraskan Suara untuk Muslim Kashmir

Rencananya, Taliban akan melakukan pengumuman kabinet yang baru setelah Salat Jumat.

Pengumuman itu datang setelah konflik yang menewaskan sekitar 240.000 warga Afghanistan.

Negara itu juga tengah mengalami masalah ekonomi setelah dilanda kekeringan.

Taliban kembali menguasai Afghanistan setelah merebut Kabul, Minggu (15/8/2021).

Kelompok bersenjata tersebut menegaskan, mereka akan lebih moderat memimpin Afghanistan saat ini ketimbang pertama kali memimpin pada 1996 hingga 2001.

Meski begitu, pernyataan Taliban ini dipandang sinis oleh dunia.

Baca Juga: Taliban Merasa Dikhianati Usai Temukan Pesawat Canggih yang Ditinggalkan Militer AS Telah Dirusak

Setelah ditekan selama 20 tahun dengan kehadiran tentara Amerika Serikat (AS), Taliban kembali bergerak setelah AS memutuskan menarik pulang pasukannya.

Penarikan pulang pasukan AS tersebut telah dituntaskan pada Selasa (31/8/2021).

Meski begitu, perlawanan terhadap Taliban tetap terjadi dari kelompok Anti-Taliban di Lembah Panjshir.

Panjshir sendiri menjadi satu-satunya wilayah yang belum bisa dikuasai Taliban, meski mereka menegaskan telah mengirim ratusan angotanya ke sana.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Indian Express


TERBARU