> >

Tak Sebatas Kata-Kata, China Peringatkan AS Tidak Memulai Perang Dingin

Kompas dunia | 29 September 2021, 08:28 WIB
Duta Besar China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zhang Jun, berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB, Kamis, 23 September 2021. (Sumber: Associated Press)

Itu adalah bentrokan dua negara adidaya bersenjata nuklir dengan ideologi yang saling bersaing.

Komunisme dan otoritarianisme di satu sisi, sedangkan kapitalisme dan demokrasi di sisi lain.

Zhang menyebut China-AS adalah hubungan yang sangat penting.

“China adalah negara berkembang terbesar dan AS adalah negara maju terbesar, dan mereka adalah ekonomi terbesar di dunia dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB,” tambahnya.

Baca Juga: Setelah Melakukan Pengujian, Lituania Larang Warganya Beli dan Gunakan Ponsel dari China

“Dunia mendapat manfaat dari hubungan China-AS yang baik, dan dunia pun akan menderita karena konfrontasi antara China dan Amerika Serikat," katanya.

Zhang mengatakan, Beijing selalu menyerukan agar hubungan antara kedua negara didasarkan pada saling menghormati, kerja sama yang saling menguntungkan, kesetaraan, tidak ada konflik dan tidak ada konfrontasi.

“Namun, sementara China bersedia bekerja sama dengan Amerika Serikat, kami juga menegaskan akan mempertahankan kedaulatan kami, keamanan kami, dan pembangunan kami,” katanya.

Zhang juga menyerukan penguatan solidaritas dan kerja sama dari lima anggota tetap pemegang hak veto Dewan Keamanan PBB, untuk memikul tanggung jawab utama untuk memastikan perdamaian dan keamanan dunia.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Fadhilah

Sumber : Associated Press


TERBARU