> >

Riset Sebut Pinjaman dari China Jadi Jebakan Buat Negara Miskin

Kompas dunia | 30 September 2021, 13:18 WIB
Presiden China Xi Jinping berbicara pada pertemuan Tahun Baru yang diselenggarakan oleh Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) di Beijing, Kamis, 31 Desember 2020 (Sumber: Ju Peng/Xinhua via AP)

“Hampir 70 persen dari uang telah dipinjamkan ke bank-bank negara atau usaha patungan antara bisnis China dan mitra lokal di negara-negara yang sudah sangat berhutang budi kepada Beijing,” ujar Parks.

Parks melanjutkan, pinjaman dari China biasanya diberikan ke pihak selain pemerintah pusat negara yang berutang. Namun akhirnya, pemerintah pusat menjadi penjamin jika pihak lain tersebut tidak bisa membayar.

"Kontraknya tidak jelas dan pemerintah sendiri tidak tahu persis berapa banyak sebenarnya yang mereka harus bayar ke China," ucap Parks.

Ia mengatakan, banyak pemimpin negara yang awalnya ingin ikut-ikutan BRI, sekarang menangguhkan atau membatalkan proyek infrastruktur China, karena masalah keberlanjutan utang.

Hal itu membuat pertumbuhan program BRI melambat selama 2 tahun terakhir karena penolakan dari peminjam. Negara-negara kaya G7 juga mengumumkan skema saingan untuk melawan dominasi Beijing dalam pinjaman global tahun ini.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU