ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri saat Salat Jumat di Masjid di Kunduz Afghanistan
Kompas dunia | 9 Oktober 2021, 04:45 WIBKABUL, KOMPAS.TV – Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di masjid Syiah di utara Afghanistan yang menewaskan sedikitnya 46 orang dan melukai puluhan lainnya, Jumat (8/10/2021).
Melansir Associated Press pada Sabtu (9/10/2021), klaim itu diungkap oleh kantor berita Aamaq yang terkait ISIS, dan dikutip Kelompok Intelijen SITE yang memantau unggahan kelompok milisi.
Klaim itu diungkap beberapa jam setelah ledakan mengguncang masjid yang disesaki jemaah yang tengah melakukan salat Jumat di Kunduz.
Bom bunuh diri itu merupakan yang terbaru dalam rangkaian serangan ISIS yang menyasar Taliban sang penguasa baru Afghanistan, institusi agama dan kelompok minoritas Syiah.
Baca Juga: Taliban Gempur Markas ISIS setelah Serangan Bom Masjid, 4 Anggota ISIS Ditangkap
Sebelumnya pada Jumat, ledakan besar mengguncang Masjid Gozar-e-Sayed Abad yang disesaki jemaah Syiah yang tengah melaksanakan salat Jumat di Kunduz.
Juru bicara Taliban Bilal Karimi menyatakan, jumlah korban tewas mencapai sedikitnya 46 orang, dan 143 orang lainnya mengalami luka. Selain menyebabkan korban jiwa, ledakan itu juga merusakkan jendela dan kaca masjid.
Serangan itu merupakan serangan ketiga dalam sepekan terakhir yang menyasar tempat ibadah di Afghanistan.
Sebelumnya, ISIS juga mengklaim dua serangan bom mematikan di Kabul, termasuk serangan bom bunuh diri pada 26 Agustus di area bandara.
Serangan itu menewaskan sedikitnya 169 warga Afghanistan dan 13 personel tentara Amerika Serikat .
Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press