> >

Elon Musk Diproyeksi Jadi Triliuner Pertama di Dunia Karena SpaceX

Kompas dunia | 20 Oktober 2021, 17:10 WIB
Elon Musk diperkirakan menjadi triliuner pertama di dunia berkat perusahaan luar angkasa nya, SpaceX. (Sumber: Bloomberg)

NEW YORK, KOMPAS.TV- Orang terkaya di Amerika Serikat, Elon Musk, diproyeksi bisa menjadi triliuner pertama di dunia berkat perusahaan luar angkasa miliknya, SpaceX. Triliuner adalah orang yang hartanya menembus angka 1 triliun dollar atau 1.000 miliar dollar AS.

Sedangkan menurut Bloomberg Billionaires Index, harta Musk saat ini 241,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp3.427 triliun (asumsi kurang Rp14.200).

Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (20/10/2021), Lembaga keuangan Morgan Stanley memprediksi SpaceX akan menjadi sumber pendapatan Musk di masa depan.

“Perusahaan eksplorasi ruang angkasa swasta menentang segala prasangka tentang apa yang mungkin, roket, kendaraan peluncuran dan infrastruktur pendukung," kata Adam Jonas dari Morgan Stanley.

Baca Juga: Ini 11 Orang yang Hartanya di Atas 100 Miliar Dollar AS, dari Orang Asia Pertama sampai Elon Musk

Saat ini, sumber uang Musk memang berasal dari Tesla. Sedangkan SpaceX menyumbang tidak sampai 17 persen harga kekayaan Musk. Bloomberg menaksir nilai SpaceX saat ini adalah 100 miliar dollar AS.

Namun menurut Jones, perusahaan itu bernilai 209 miliar dollar AS. Jones menyebut SpaceX sebagai banyak perusahaan dalam 1 organisasi.

Lantaran SpaceX meliputi infrastruktur ruang angkasa, pengamatan bumi, eksplorasi ruang angkasa, dan industri lainnya. Anak usaha SpaceX di bidang komunikasi satelit, Starlink, adalah kontributor terbesar untuk nilai perusahaan SpaceX.

Proyeksi Musk sebagai triliuner pertama di dunia, sebenarnya sudah lama dibicarakan. Namun, pembicaraan itu muncul karena kinerja saham Tesla. Kenaikan saham Tesla yang dimulai tahun lalu membuat kekayaan bersih Musk melonjak. Dan hingga kini kenaikannya belum benar-benar mereda.

Baca Juga: Elon Musk Sindir Jeff Bezos karena Investasi di Start Up Anti-Penuaan

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU