> >

Mengapa KTT Perubahan Iklim PBB Disebut COP26? Ini Sejarahnya

Kompas dunia | 31 Oktober 2021, 06:10 WIB

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, ditemani oleh cucunya, menandatangani Perjanjian Paris di markas besar PBB pada April 2016. Perjanjian itu merupakan kesepakatan global untuk mengatasi perubahan iklim. KTT Perubahan Iklim PBB, yang disebut juga sebagai COP26, digelar di Glasgow, Skotlandia, mulai 31 Oktober hingga 12 November mendatang. (Sumber: UN Photo/Amanda Voisard)

GLASGOW, KOMPAS.TV – Selagi konferensi tingkat tinggi (KTT) 20 negara ekonomi utama (G20) digelar di Roma, Italia, mulai Sabtu (30/10/2021), ada KTT lain yang akan dihelat.

Mulai Minggu (31/10/2021) hingga 12 November mendatang, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar KTT tentang perubahan iklim di Glasgow, Skotlandia, yang termasuk dalam wilayah Britania Raya. 

KTT menyoal perubahan iklim ini disebut COP26.

Baca Juga: Di KTT Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Sampaikan Tiga Pemikiran

COP26 merupakan konferensi terbesar dan terpenting di dunia menyoal perubahan iklim. 

Mengapa KTT tahun ini lalu disebut COP26? Simak alasannya berikut ini. 

Pada 1992, PBB menggelar acara besar di Rio de Janeiro, Brasil yang disebut Earth Summit, atau KTT Bumi. KTT ini lalu mengadopsi Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCC).

Pertemuan itu menghasilkan perjanjian, yang negara-negara pesertanya sepakat untuk “menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer” untuk mencegah gangguan berbahaya dari aktivitas manusia pada sistem iklim.

Saat ini, perjanjian tersebut memiliki 197 penanda tangan.

Baca Juga: Para Pemimpin G20 Sengit Rundingkan Rancangan Pernyataan Bersama soal Perubahan Iklim

Sejak 1994, saat perjanjian itu mulai berlaku, setiap tahun PBB mempertemukan hampir setiap negara di bumi dalam KTT iklim global, yang disebut “COP”. COP sendiri merupakan singkatan dari Conference Of the Parties, atau Konferensi Para Pihak. 

Itulah mengapa KTT Perubahan Iklim PBB ini lalu disebut sebagai COP.

Tahun ini seharusnya menjadi KTT Perubahan Iklim atau COP yang ke-27. Namun, COP tertinggal setahun karena penyelenggaraannya ditunda tahun lalu lantaran pandemi Covid-19.

Karenanya, ia lalu disebut sebagai COP26. 

Baca Juga: UNFCCC: Gagalnya KTT COP26 Glasgow akan Antar Dunia ke Kekacauan dan Konflik akibat Perubahan Iklim

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : UN News


TERBARU