> >

Dari KTT Perubahan Iklim di Glasglow, Jokowi Bertolak ke Abu Dhabi untuk Temui Pangeran MBZ

Kompas dunia | 2 November 2021, 20:47 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri KTT G20 di Roma, Italia. Usai KTT G20, Jokowi menghadiri KTT Perubahan Iklim di Glasgow, Skotlandia. Pada Selasa (2/11/2021), Jokowi bertolak menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Sumber: BPMI Setpres/Laily RE)

GLASGOW, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerja luar negerinya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (2/11/2021). 

Lawatannya ke Abu Dhabi ini dilakukan Jokowi setelah menghadiri rangkaian KTT Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, pada 1 hingga 2 November 2021.

Diketahui, Jokowi dan rombongan berangkat dari Bandara Internasional Glasgow Prestwick ke Abu Dhabi sekitar pukul 11.20 waktu setempat.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Presiden, di Abu Dhabi, Presiden RI ini akan menjalani serangkaian acara. 

"Presiden akan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed Bin Zayed (MBZ), meninjau sejumlah infrastruktur, hingga bertemu dengan para tokoh dan pebisnis Uni Emirat Arab," demikian keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Selasa. 

Adapun selama dua hari di Glasgow, Jokowi menjalani sejumlah agenda kerja yang cukup padat. Di hari pertama, dia mengadakan pertemuan bisnis dengan para CEO perusahaan Inggris.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat mengakselerasi realisasi komitmen investasi perusahaan yang hadir dalam pertemuan yang mencapai USD9,29 miliar guna mendukung percepatan transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Surakarta ini juga menghadiri upacara pembukaan KTT Perubahan Iklim COP26 yang digelar di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow. Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim.

Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden

Di sela-sela KTT COP26, Jokowi juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh dan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara yang merdeka, berdaulat penuh, dan dapat menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU