> >

Tangis Haru Polisi Australia usai Selamatkan Gadis 4 Tahun yang Diculik selama 2 Pekan

Kompas dunia | 3 November 2021, 20:57 WIB
Cleo Smith, gadis Australia berusia 4 tahun ditemukan polisi setelah lebih dari dua pekan menghilang, Rabu (3/11/2021). Cleo diculik ketika berkemah. Polisi menyelamatkannya sekaligus menahan penculik. Gambar diambil dari video body cams yang dirilis polisi. (Sumber: Kepolisian Australia Barat via Associated Press)

CANBERRA, KOMPAS.TV - Kepolisian Australia berhasil menyelamatkan gadis empat tahun yang hilang selama lebih dari dua pekan pada Rabu (3/11/2021). Polisi menemukan gadis itu dalam kondisi selamat.

Gadis itu hilang saat berkemah bersama keluarganya di pesisir barat Australia pada 16 Oktober 2021. 

Mulanya, gadis itu dikira tersesat. Namun, bukti-bukti yang didapat kepolisian mengindikasikan penculikan.

Polisi pun berhasil melacak pelaku dan menggeledah rumahnya. Di situ, polisi menemukan gadis bernama Cleo Smith tersebut.
Keberhasilan misi penyelamatan itu membuat aparat yang tergabung dalam tim penyelamatan menangis haru. 

Setelah misi penyelamatan, polisi merilis video kamera tubuh (body cams) yang menunjukkan Cleo sedang digendong aparat. “Namaku Cleo,” kata gadis itu.

Baca Juga: Aksi Penculikan Gagal, Sang Anak Berontak dan Gigit Tangan Pelaku

Selain menyelamatkan Cleo, polisi juga menangkap pria berusia 36 tahun yang dituduh menculik gadis tersebut.

Gadis itu kemudian dikembalikan ke ibunya, Ellie Smith dan ayah tirinya, Jake Gliddon. “Keluarga kami akhirnya utuh kembali,” tulis Ellie di media sosial.

Sebelumnya, Ellie Smith secara emosional meminta publik mencari informasi tentang putrinya. Permohonan Ellie disiarkan secara luas dan kasus ini menjadi perhatian publik Australia.

Pemerintah Australia pun menjanjikan hadiah satu juta dolar Australia (Rp10,6 miliar) untuk informasi tentang keberadaan Cleo.

Ellie dan Cleo sendiri tinggal di Carnarvon, daerah pesisir sekitar 900 km di utara Perth.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU