> >

Sebelumnya Tak Tertarik, Putri Sulung Rodrigo Duterte Akhirnya Calonkan Diri Jadi Wapres Filipina

Kompas dunia | 13 November 2021, 22:10 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersama putri sulungnya, Sara Duterte-Carpio saat menghadiri peringatan tragedi Holocaust di Yerusalem, 3 Septembeer 2018. Meski sebelumnya mengaku tak tertarik menjadi wakil presiden, Sara Duterte akhirnya mendaftarkan pencalonannya sebagai kandidat wapres Filipina, Sabtu (13/11/2021). (Sumber: AP Photo/Oded Balilty, File)

MANILA, KOMPAS.TV – Sara Duterte-Carpio (43), putri sulung Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mendaftarkan pencalonan dirinya sebagai wakil presiden negara itu pada Sabtu (13/11/2021). Hal itu diungkap lewat pernyataan partai pendukungnya, seperti dilansir dari CNN.

Sara Duterte sempat memberikan sinyal beragam terkait pencalonannya. Sebelumnya, ia menyatakan tak tertarik menjadi capres meski dijagokan ayahnya.

Kendati begitu, jajak pendapat yang digelar tahun ini menempatkannya sebagai prospek kandidat nomor satu di kepresidenan.

Baca Juga: Sara Duterte Tak Tertarik Jadi Capres kendati Dijagokan Ayahnya

Sara Duterte akan bertarung dalam pemilihan pada 9 Mei 2022 di bawah partai koalisi Partido Federal dan Lakas-CMD.

Ia akan berpasangan dengan Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Junior yang diajukan sebagai kandidat presiden. Marcos Junior merupakan putra mendiang diktator Filipina yang kontroversial yang digulingkan pada 1986.

Pada awal pekan ini, Sara Duterte menarik pencalonan dirinya untuk pemilihan kembali sebagai wali kota Davao. Dia juga mengundurkan diri dari Partai Hugpong Ng Pagbabago yang berbasis di Davao.

Warga Filipina akan mencoblos pada tahun depan untuk menentukan beragam posisi pemimpin mulai dari presiden, gubernur, wail kota hingga kepala daerah. Filipina menggelar pemilihan yang berbeda untuk presiden dan wakil presidennya.

Baca Juga: Duterte Berpikir Ikut Pemilihan Senator Filipina 2022, Pendukungnya: Ia Dijadikan Badut Politik

Sara Duterte akan bertarung melawan kandidat wakil presiden lainnya, termasuk sekutu dekat ayahnya, Senator Bong Go; Ketua Senar Tito Sotto; Senator Kiko Pangilinan; mantan anggota dewan Walden Bello; dan Dr Willie Ong.

Sementara itu, Rodrigo Duterte akan lengser dari kursi presiden setelah menjabat selama 6 tahun. Konstitusi Filipina melarang presiden menjabat selama dua periode. 

Sejumlah kandidat lain yang akan berlaga demi menggantikan posisinya di antaranya yakni Marcos Junior dan mantan juara tinju Manny Pacquiao.

Selain itu, wakil presiden sekarang yang merupakan kritikus Duterte, Leni Robredo dan wali kota Manila sekaligus mantan aktor Isko Moreno, juga tak ketinggalan ikut bertarung di bursa calon presiden Filipina.

Baca Juga: Maria Ressa Raih Nobel Perdamaian karena Sorot Dosa Rezim Duterte, Pemerintah Filipina Beri Selamat
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : CNN/Associated Press


TERBARU