> >

Arkeolog Temukan Dinosaurus Mini Bergigi Ompong dari Masa 70 Juta Tahun Lalu

Kompas dunia | 19 November 2021, 14:33 WIB
Tim arkeolog Brasil menemukan sisa-sisa spesies dinosaurus berkaki dua tidak bergigi yang hidup sekitar 70 juta tahun yang lalu, berukuran panjang sekitar 1m dan tinggi 80cm dari jenis theropoda (Sumber: Science Alert)

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV - Tim arkeolog Brasil menemukan sisa-sisa spesies dinosaurus berkaki dua tidak bergigi yang hidup sekitar 70 juta tahun yang lalu, kata para peneliti Kamis (18/11/2021), menyebutnya sebagai penemuan yang "sangat langka"

Dinosaurus kecil yang berukuran panjang sekitar 1m dan tinggi 80cm berasal dari kelompok theropoda, yang hampir semuanya diyakini karnivora.

Tapi, yang membingungkan, spesies baru yang diberi nama ilmiah Berthasaura leopoldinae memiliki mulut seperti paruh tanpa gigi atau ompong, seperti dilansir Straits Times mengutip AFP, Jum'at, (19/11/2021).

"Itu benar-benar kejutan," kata ahli paleontologi yang menemukan itu, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Museum Nasional Brasil.

Mereka menerbitkan temuan mereka di jurnal Nature, menyebut penemuan itu "salah satu dinosaurus paling lengkap yang ditemukan dari periode Cretaceous di Brasil".

"Bagian mulut tanpa gigi memunculkan keraguan tentang jenis makanan apa yang dikonsumsi hewan ini," kata peneliti Geovane Alves Souza, salah satu penulis studi tersebut.

Baca Juga: Kerangka Dinosaurus Terbesar yang Ditemukan di Australia Dipastikan Spesies Baru; Australotitan

Tim arkeolog Brasil menemukan sisa-sisa spesies dinosaurus berkaki dua tidak bergigi yang hidup sekitar 70 juta tahun yang lalu, berukuran panjang sekitar 1m dan tinggi 80cm dari jenis theropoda (Sumber: Straits Times)

"Itu tidak berarti ia tidak makan daging. Banyak burung, seperti elang dan elang, makan daging dengan paruh. Kemungkinan besar, itu adalah omnivora yang hidup di lingkungan yang tidak ramah di mana ia harus makan apa pun yang bisa dimakan."

Kerangka fosil itu ditemukan di sepanjang jalan pedesaan di negara bagian selatan Parana antara 2011 dan 2014.

Analisis mengungkapkan Theropod itu adalah spesies sama sekali baru yang hidup antara 70 juta dan 80 juta tahun yang lalu.

Spesies ini dinamai Bertha Lutz, seorang ilmuwan dan feminis Brasil yang dihormati yang meninggal pada tahun 1976, dan untuk Maria Leopoldina, permaisuri Brasil abad ke-19, yang merupakan pelindung sains.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Straits Times via AFP


TERBARU