> >

Kasus COVID-19 Meningkat, Tentara Jerman Kini Wajib Divaksin

Kompas dunia | 24 November 2021, 14:12 WIB
Warga Jerman berbaris untuk untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Berlin, Jerman, Selasa, 23 November 2021. (Sumber: Associated Press)

Sebuah asosiasi yang mewakili dokter di Berlin mengatakan bahwa vaksin virus corona harus diwajibkan bagi semua warganya. Kebijakan seperti ini sudah diambil oleh negara tetangga Jerman, Austria.

Beberapa politisi di Jerman, termasuk gubernur negara bagian Bavaria dan Hesse yang konservatif, telah mendukung gagasan vaksinasi wajib. Namun juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, Senin, menjelaskan bahwa dia akan menyerahkan masalah pelik itu kepada pemerintah federal berikutnya.

Dalam sebuah wawancara yang jarang terjadi, suami Merkel, Joachim Sauer, mengungkapkan keterkejutan dan kekecewaannya karena begitu banyak orang yang tetap menentang vaksin di Jerman. Ia menyalahkan ini pada "kemalasan" warga Jerman dan ideologi anti-vaksin yang terjadi di semua lapisan pendidikan di negara tersebut.

Baca Juga: Jerman Cetak Rekor Kasus Covid-19 Harian, Lebih dari 50.000 Kasus Sehari

Berbicara kepada harian Italia La Repubblica, ahli kimia berusia 72 tahun itu mengatakan "Menakjubkan bahwa sepertiga penduduk Jerman tidak memperhatikan sains."

"Mungkin selalu ada sikap seperti ini di antara beberapa orang, tetapi tidak pernah begitu nyata seperti pada periode ini," katanya seperti dikutip La Repubblica, Selasa. "Namun justru sekarang kita menjalani kesuksesan besar sains," tambahnya.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU