> >

Keberadaan Kamp Uighur di Xinjiang Bocor ke Youtube, Nasib Sang Vlogger Dikhawatirkan

Kompas dunia | 26 November 2021, 09:48 WIB
Kamp pendidikan ulang di Xinjiang. (Sumber: AP Photo)

XINJIANG, KOMPAS.TV - Sebuah video berdurasi 20 menit yang memperlihatkan lebih dari selusin kamp Uighur di Xinjiang, bocor di Youtube.

Video tersebut memberikan sebuah bukti yang baru dan masih segar terkait tindakan keras dan besar-besaran China terhadap etnis minoritas di daerah itu.

Nasib sang vlogger yang membocorkan video tersebut pun dikhawatirkan banyak pihak.

Video tersebut direkam oleh pria China yang diketahui bernama Guanguan, yang pergi ke Xinjiang setelah membaca artikel dari BuzzFeed News.

Baca Juga: Mantan Polisi China Ungkap Penyiksaan Tahanan Uighur di Xinjiang, Pengakuannya Bikin Merinding

Artikel itu mengungkapkan indikasi mengenai keberadaan beberapa kamp penahanan warga Uighur di Xinjiang.

Video Guanguan, yang aslinya diposting di Youtube pada Oktober lalu, telah menarik perhatian peneliti dan akademisi yang fokus pada tekanan China terhadap etnis minoritas di Xinjiang.

Arsitek yang bekerja dengan BuzzFeed News, yang menciptakan peta dari gambar satelit mengenai kamp tersebut, Alison Killing, mengatakan informasi baru dari video itu mengonfirmasi apa yang terjadi di Xinjiang.

“Ketika Anda bekerja dengan gambar satelit, Anda akan selalu berpegang pada sumber informasi lainnya sebagai bukti yang membenarkan apa yang Anda lihat,” ujar Killing kepada Duestche Welle.

Bukti kuat lainnya yang peneliti seperti Killing gunakan, termasuk wawancara dengan mantan tahanan dan informasi dari jurnalis yang mendatangi fasilitas penahanan itu.

Ia menegaskan, video Guanguan akan membantu mengonfimrasi apakah ada banyak fasilitas seperti penjara atau pusat penahanan.

Baca Juga: Demo Tolak Kekerasan terhadap Perempuan di Turki Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Keberanian Guanguan mengungkapkan lokasi keberadaan kamp Uighur, membuat banyak orang mengkhawatirkan keselamatan dan nasibnya.

Pasalnya, Guanguan telah memperlihatkan wajahnya di video tentang Xinjiang tersebut.

Guanguan berharap rekaman dari fasilitas penahanan warga Uighur itu bisa menjadi barang bukti.

“Saya tak memiliki kemampuan menantang langsung Pemerintah China, namun ini yang bisa saya lakukan dengan keterbatasan kekuatan,” katanya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Deutsche Welle


TERBARU