> >

Dianggap Menghina, Fotografer China yang Potret Model Bermata Sipit Ini Tuai Cercaan Netizen

Kompas dunia | 28 November 2021, 02:05 WIB
Foto karya Chen Man untuk rumah mode mewah Dior yang menuai kemarahan netizen China. Foto yang menampilkan model dengan mata kecil nan sipit dengan wajah berbintik-bintik itu rupanya dianggap sebagai penghinaan oleh netizen China. (Sumber: Chen Man/Dior via BBC.com)

SHANGHAI, KOMPAS.TV – Seorang fotografer fesyen China menuai reaksi kemarahan netizen lantaran foto hasil karyanya dianggap sebagai penghinaan. 

Foto hasil jepretan Chen Man untuk rumah mode Dior itu menampilkan seorang perempuan yang bagi sejumlah netizen China melanggengkan stereotip Barat atas wajah orang Asia: bermata kecil nan sipit dengan wajah berbintik-bintik. 

Kulit terang dan mata besar memang dianggap sebagai fitur kecantikan ideal di China. Para pengiklan juga umumnya menggunakan model-model yang memiliki fitur itu.

Baca Juga: Pakai Dior Air Jordan 1, Suami Keponakan Kamala Harris Hebohkan Netizen AS

Foto karya fotografer perempuan berusia 41 tahun ini pertama kali dipajang pada 12 November, namun segera menuai kemarahan dari sejumlah kalangan netizen.

Editorial Beijing Daily bahkan menggambarkan model dalam foto jepretan Chen “bermuka suram” dan “bermata sinis”.

“Selama bertahun-tahun, perempuan Asia selalu ditampilkan dengan mata kecil dan wajah berbintik-bintik sesuai perspektif Barat,” tulis editorial harian itu. “Si fotografer tengah mempermainkan merek (Dior), atau estetika dunia barat.”

Baca Juga: Fotografer Indonesia, Joshua Irwandi, Meraih Tempat Kedua Penghargaan World Press Photo of the Year!

Netizen China pun menggaungkan pendapat ini, dan foto-foto Chen dianggap sebagai potret penghinaan terhadap apa yang dianggap Barat sebagai rupa perempuan China. 

“Inilah bagaimana orang Barat menganggap tampilan kita,” keluh salah seorang netizen Weibo. Netizen yang lainnya bahkan mengancam akan memboikot rumah mode mewah itu.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : BBC


TERBARU