> >

Uni Emirat Arab Resmi Borong 80 Jet Tempur Rafale F4 Prancis Versi Tercanggih

Kompas dunia | 3 Desember 2021, 23:33 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron disambut oleh Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed al-Nahyan di Dubai Expo pada hari pertama perjalanan Macron ke Teluk pada 3 Desember 2021. Uni Emirat Arab teken kontrak pembelian jet tempur Prancis, 80 unit Rafale versi terbaru (Sumber: France24 via AFP)

ABU DHABI, KOMPAS.TV - Uni Emirat Arab menandatangani kesepakatan spektakuler untuk pembelian 80 jet tempur Rafale versi terbaru buatan Prancis. Ini pesanan internasional terbesar yang pernah dibuat untuk Rafale, kata para pejabat pada hari Jumat (3/12/2021) saat Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke Uni Emirat Arab.

Emirat di teluk Arab itu akan menjadi negara pertama di luar Prancis yang menggunakan Rafale F4, versi terbaru dan tercanggih jet tempur buatan Dassault Aviation Prancis.

Menurut pemerintah Prancis, Uni Emirat Arab juga setuju membeli 12 helikopter angkut militer Caracal. Emirat di teluk itu adalah salah satu pelanggan terbesar industri pertahanan Prancis.

"Ini adalah hasil dari kemitraan strategis antara kedua negara, mengonsolidasikan kapasitas mereka untuk bertindak bersama demi otonomi dan keamanan mereka," kata pernyataan istana kepresidenan Prancis.

Prancis mengatakan, kesepakatan untuk jet tempur Rafale dan helikopter Caracal itu bernilai sekitar 17 miliar Euro, atau setara Rp277 triliun.

Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly menyebut kesepakatan itu 'bersejarah'. Pembelian tersebut, katanya, akan berkontribusi 'langsung pada stabilitas regional'.

Pesanan Rafale F4 Uni Emirat Arab ini adalah yang terbesar di dunia untuk jet tempur yang mulai beroperasi tahun 2004.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Penerbangan Dassault Eric Trappier ketika Macron mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed al-Nahyan pada hari pertama kunjungan ke Teluk.

Dengan membeli Rafale yang dibangun oleh Dassault, Uni Emirat Arab mengikuti jejak pesaingnya di Teluk Arab, yaitu Qatar. Negara tetangga itu telah membeli 36 Rafale dari tipe yang sama. Mesir pula memesan 24 jet tempur Rafale tahun 2015 dan tambahan 30 unit pada awal tahun ini.

Saham Dassault langsung melompat 6 persen usai pengumuman tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : France24


TERBARU