> >

Kabar Melegakan! Indikasi Awal Omicron Tidak Lebih Bahaya dari Varian Delta

Kompas dunia | 6 Desember 2021, 08:34 WIB
Pakar penyakit menular Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci. Fauci menyatakan, indikasi awal menunjukkan bahwa varian omicron tidak lebih berbahaya dari varian delta. (Sumber: Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Pejabat Kesehatan Amerika Serikat (AS) menyatakan, indikasi awal menunjukkan bahwa varian omicron tidak lebih berbahaya daripada varian delta, Minggu (5/12/2021).

Namun demikian, Kepala Penasihat Medis Presiden AS Joe Biden, Dr. Anthony Fauci, mengatakan bahwa para ilmuwan masih membutuhkan lebih banyak informasi sebelum mengambil kesimpulan tentang tingkat keparahan yang dapat ditimbulkan varian omicron.

Laporan dari Afrika Selatan, di mana varian ini muncul dan menjadi jenis yang paling dominan, menunjukkan bahwa tingkat rawat inap disana tidak meningkat secara mengkhawatirkan.

"Sejauh ini, sepertinya tidak ada tingkat keparahan yang besar," kata Fauci dikutip dari The Associated Press. 

"Tapi kita harus benar-benar berhati-hati sebelum membuat keputusan bahwa varian omicron tidak terlalu parah atau tidak menyebabkan penyakit parah seperti delta," tambahnya.

Baca Juga: Jadi Pusat Omicron, Afrika Selatan Laporkan Penambahan Penderita Covid-19 Anak-anak

Fauci mengatakan pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan untuk mencabut pembatasan perjalanan terhadap warga negara asing yang memasuki AS dari beberapa negara Afrika. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam tindakan tersebut dan menyebutnya seperti "perjalanan apartheid."

“Mudah-mudahan kami bisa mencabut larangan itu dalam jangka waktu yang cukup masuk akal,” kata Fauci. "Kami semua merasa sangat buruk tentang kesulitan yang telah terjadi tidak hanya di Afrika Selatan tetapi juga negara-negara Afrika lainnya," ujarnya.

Omicron telah terdeteksi di sekitar sepertiga dari negara bagian di AS. Wisconsin, Missouri, dan Louisiana termasuk di antara negara bagian terbaru yang mengonfirmasi kasus varian omicron.

Tetapi delta tetap menjadi varian dominan dan membuat lebih dari 99% kasus COVID-19 dan mendorong lonjakan rawat inap di utara. Tim Garda Nasional telah dikirim untuk membantu rumah sakit yang kewalahan di bagian barat New York.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU