> >

Disuntik Botox dan Ditarik Pipi, Arab Saudi Diskualifikasi Puluhan Unta dari Kontes Kecantikan Unta

Kompas dunia | 9 Desember 2021, 00:15 WIB
Seperti dilansir Associated Press, Rabu, (08/12/2021), aparat berwenang Arab Saudi mendiskualifikasi dan melarang puluhan unta yang ketahuan sudah disuntik botox dan sentuhan palsu lainnya agar terlihat cantik mempesona dalam kontes tahunan itu. (Sumber: CIC Saudi Arabia @CICSaudi)

DUBAI, KOMPAS.TV — Aparat berwenang Arab Saudi melancarkan tindakan keras  terhadap kontes kecantikan unta yang digelar setiap tahun di negara tersebut.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu, (08/12/2021), aparat berwenang Arab Saudi mendiskualifikasi dan melarang puluhan unta yang ketahuan sudah disuntik botox dan sentuhan palsu lainnya agar terlihat cantik mempesona dan menggemaskan dalam kontes tahunan itu. 

Festival Unta Raja Abdulaziz populer di Arab Saudi dan dimulai awal bulan ini dengan mengundang para peternak unta tercantik dan terindah untuk bersaing memperebutkan hadiah uang sekitar 66 juta dollar AS.

Suntikan botox, pengencangan wajah dan perubahan kosmetik lainnya untuk membuat unta lebih cantik rupawan dan menggemaskan amat sangat dilarang dalam kontes tersebut.

Dalam kontes populer di kehidupan Arab masa kini, juri memutuskan unta juara berdasarkan bentuk kepala, leher, punuk, pakaian, dan postur unta.

Kantor berita resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency SPA hari Rabu, (08/12/2021) melaporkan, para juri di festival selama sebulan di gurun timur laut ibukota Saudi, Riyadh itu meningkatkan pengawasan mereka terhadap unta yang disempurnakan secara artifisial.  

Baca Juga: Dubai Demam Kloning Unta untuk Balap Unta dan Kontes Kecantikan Unta

Aparat berwenang Arab Saudi melancarkan tindakan keras mereka yang paling besar terhadap kontes kecantikan unta yang digelar setiap tahun dimana para juri hari Rabu, 08 Desember 2021, mendiskualifikasi dan melarang puluhan unta yang ketahuan sudah disuntik botox dan sentuhan palsu lainnya, agar terlihat cantik mempesona dan menggemaskan. (Sumber: Karim Sahib/France24 via AFP)

SPA melaporkan, para juri dan hakim kontes menggunakan alat teknologi "khusus dan canggih" dengan teknologi paling baru untuk mendeteksi adanya pelanggaran.

Tahun ini, pihak berwenang kontes menemukan belasan peternak meregangkan bibir dan hidung unta menggunakan hormon untuk meningkatkan otot binatang, menyuntikkan kepala dan bibir unta dengan filler untuk membuatnya lebih gembil, menggembungkan bagian tubuh dengan karet gelang dan menggunakan botox untuk membuat wajah mereka terlihat lebih rileks.

"Klub (ini) ingin menghentikan semua tindakan merusak dan penipuan dalam mempercantik unta," kata laporan SPA, seraya melaporkan, penyelenggara akan "menjatuhkan hukuman sungguh tegas pada manipulator."

Kontes kecantikan unta adalah acara puncak dari karnaval besar-besaran, yang juga menampilkan balapan unta, penjualan unta, dan perayaan lain yang biasanya menampilkan ribuan dromedari atau unta berpunuk dua.

Acara tahunan penuh ekstravaganza spektakuler ini berusaha untuk melestarikan peran unta dalam tradisi dan warisan Badui kerajaan, bahkan ketika negara kaya minyak itu terus memodernisasi diri melalui berbagai mega-proyek.

Pemuliaan unta adalah industri bernilai jutaan dolar dan acara serupa terjadi di seluruh wilayah Arab Saudi.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU