> >

Kisah Transplantasi Penis Pertama di Dunia, Bisa Berfungsi Normal Lagi

Kompas dunia | 11 Desember 2021, 16:03 WIB
Dr Andre van der Merwe melakukan operasi transplantasi penis pertama di dunia pada 2014, dan hasilnya, organ vital itu bisa berfungsi normal. (Sumber: Daily Star)

Sunat memang merupakan ritual yang biasa terjadi di sejumlah tempat di Afrika Selatan sebagai tanda transisi kedewasaan.

Tetapi pada kasus pria tersebut, kesalahan membuat alat kelaminnya hanya tersisa kurang dari satu inci.

Angka pria yang disunat di Afrika Selatan diyakini nyaris mencapai 50 persen.

Ahli mengatakan setidaknya 250 pria Afrika Selatan kehilangan beberapa bagian penisnya karena sunat yang buruk.

Baca Juga: Ibu di Afghanistan Terpaksa Jual Anak demi Beli Makanan untuk Keluarga, Dampak Krisis Ekonomi

Dr van der Merwe pun menegaskan dirinya berniat untuk terus melakukan transplantasi penis meski banyak yang mengkritik bahwa hal itu tak diperlukan.

“Ada kebutuhan yang lebih besar di Afrika Selatan untuk tipe prosedur seperti ini dibandingkan tempat lainnya di dunia, karena banyaknya orang muda yang kehilangan penis setiap tahun akibat komplikasi dari ritual sunat,” ujarnya.

Ia pun menegaskan bagi pria kehilangan penis sama seperti mati.

“Jika Anda bisa mendapatkan kembali penisnya, maka Anda seperti menghidupkan mereka kembali,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Daily Star


TERBARU