> >

Terkonfirmasi, China Deteksi Kasus Pertama Varian Omicron

Kompas dunia | 14 Desember 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi temuan kasus Covid-19 varian Omicron di China. (Sumber: iStockphoto/Thomas Faull)

BEIJING, KOMPAS.TV - China melaporkan kasus pertama varian baru virus corona Omicron di Kota Utara Tianjin yang kini merupakan ancaman terbesar terhadap negara terpadat di dunia tersebut.

Pihak berwenang China mendeteksi kasus pertama varian Omicron itu pada 9 Desember dari orang yang kembali dari luar negeri, lokasinya dirahasiakan menurut surat kabar Tianjin Daily.

Pada saat kedatangan dari luar negeri, orang tersebut tidak menunjukkan gejala apapun. Pasien saat ini sedang dikarantina dan dirawat di rumah sakit yang ditunjuk.

Baca Juga: China kepada AS dan Inggris: Urus Nyawa dan Kesehatan Rakyatmu Saja

"Pasien tanpa gejala dites positif Covid-19 pada hari Kamis sebelum tes lebih lanjut mengkonfirmasi deteksi varian Omicron," kata laporan itu dikutip Kompas TV, Selasa (14/12/2021).

Kini, China mendapat ancaman baru setelah provinsi timur Zhejiang telah melawan peningkatan infeksi varian Delta dalam beberapa pekan terakhir, dilaporkan oleh The Guardian.

China saat ini sangat waspada terhadap potensi pandemi lantaran bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Beijing pada bulan Februari 2022.

Baca Juga: China Sampaikan Belasungkawa dan Tawarkan Bantuan untuk Korban Tornado di Amerika Serikat

Kasus varian Omicron pertama kali dideteksi di Afrika Selatan dan kini dilaporkan telah menyebar di 50 negara.

Omicron telah ditetapkan sebagai 'varian yang menjadi perhatian' oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena dikhawatirkan bisa menular dengan cepat dengan tanpa gejala.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Guardian, Tianjin Daily


TERBARU