> >

China Peringatkan AS, Sebut akan Ada Keadilan atas Pembunuhan Warga Sipil di Afghanistan

Kompas dunia | 17 Desember 2021, 13:52 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin memperingatkan AS atas pembunuhan warga sipil Afghanistan. (Sumber: AP Photo/Ng Han Guan)

BEIJING, KOMPAS.TV - China memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa akan ada keadilan atas ulah mereka di Afghanistan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Selasa (14/12/2021).

Ia juga mengungkapkan bahwa era AS yang kerap bertindak sewenang-wenang akan segera berakhir.

Komentar itu merupakan respons dari laporan bahwa tak ada tentara AS yang dihukum atas serangan drone di Afghanistan yang membunuh 10 orang, termasuk di antaranya tujuh anak-anak, akhir Agustus lalu.

Baca Juga: Pesta Ulang Tahun Putri Belanda ke-18 Langgar Aturan Covid-19, Raja Mengaku Salah

“Kekejaman tentara AS yang membunuh warga sipil Afghanistan tak bisa diterima,” ujarnya dikutip dari Daily Star.

“Lebih keterlaluan bahwa AS membebaskan para pelaku dengan impunitas untuk berbagai alasan,” tambah Wang.

Ia menambahkan, rakyat Afghanistan yang tak bersalah tewas atas kebrutalan militer AS, di saat negara adidaya itu membicarakan demokrasi dan hak asasi manusia di Pertemuan Demokrasi.

Keluarga para korban pun tak memiliki tempat untuk mengekspresikan rasa duka mereka.

“Ini adalah realitas kejam yang datang ke dunia dari apa yang disebut dengan demokrasi dan hak asasi manusia yang diadvokasi oleh AS,” tuturnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Daily Star


TERBARU