> >

Meski Diancam UEA, AS Masih Teruskan untuk Menjual Jet Tempur F-35

Kompas dunia | 18 Desember 2021, 07:54 WIB
Ilustrasi. Jet tempur F-35 yang hendak dibeli Uni Emirat Arab dari Amerika Serikat. Foto diambil pada 19 September 2019. (Sumber: Wilson Ring/Associated Press)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) masih akan meneruskan menjual jet tempur F-35 ke Uni Emirat Arab (UEA) meski mendapat ancaman dari negara itu.

Sebelumnya, UEA mengancam AS akan membatalkan pembelian jet tempur senilai 23 miliar dolar AS atau setara Rp330 triliun.

Hal itu disebabkan semakin meningkatnya pengaruh China di UEA, dan kekhawatiran AS mengenai hal itu.

Washington dilaporkan keberatan atas pengaruh Beijing di Abu Dhabi.

Baca Juga: UEA Ancam Batalkan Pembelian Jet AS Senilai 23 Miliar Dolar gara-gara Ribut soal China

Meski begitu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengungkapkan, penjualan jet tempur F-35 akan dilanjutkan.

“Kami bersiap melangkah maju, jika itu menjadi yang pihak Emirat tertarik untuk lakukan,” tuturnya saat kunjungan ke Malaysia, Rabu (15/12/2021), dikutip dari Al-Jazeera.

Komentarnya itu datang sehari setelah Kedutaan Besar UEA di Washington menginformasikan bahwa AS telah menangguhkan pembicaraan mengenai pembelian jet tempur F-35.

Kedutaan Besar UEA menegaskan, pembicaraan pembelian itu ditunda, namun pertemuan di Pentagon yang dijadwalkan pada akhir pekan ini untuk membahas isu lainnya tetap akan dilakukan.

Pihak UEA sendiri menegaskan bahwa persyaratan teknis, pembatasan operasional yang berdaulat, dan analisis biaya atau manfaat, mengarah pada penilaian ulang perjanjian itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU