> >

Uganda Adili 15 Tersangka Teroris Terkait ISIS, Salah Satunya Ibu Hamil

Kompas dunia | 25 Desember 2021, 15:29 WIB
Ilustrasi. Polisi mengamankan TKP serangan bom bunuh diri di Kampala, Uganda pada Selasa (16/11/2021). Uganda menjerat 15 orang dengan tuduhan terorisme pada Desember 2021, salah satunya ibu hamil. (Sumber: Hajarah Nalwadda/Associated Press)

KAMPALA, KOMPAS.TV - Pengadilan Uganda menjerat 15 orang dengan tuduhan terorisme pada Jumat (24/12/2021). Para tersangka dituduh terlibat dalam beberapa serangan teroris di negara itu dalam dua bulan belakangan.

Salah satu tersangka adalah seorang ibu yang dalam kondisi hamil.

Kebanyakan tersangka dituduh menjadi anggota Allied Democratic Forces (ADF), kelompok militan anasir ISIS.

Baca Juga: Serangan Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Uganda: 3 Warga Tewas, Puluhan Luka-Luka

ADF sendiri didirikan pada 1990-an oleh pemberontak Uganda yang merasa pemerintah mendiskriminasi muslim.

Kelompok ini kemudian berhasil diusir militer Uganda dari markas mereka di pegunungan Rwenzori.

Setahun belakangan, terdapat sejumlah serangan teror di Uganda yang diduga dilakukan kelompok tersebut.

Pada November lalu, ibu kota Uganda, Kampala, diserang dua ledakan bom bunuh diri yang turut menewaskan tiga pelaku.

Sementara pada Oktober, tiga serangan bom bunuh diri juga menyerang Kampala. Pada 29 Oktober, ledakan bom menewaskan dua anak di distrik Nakaseke.

Otoritas Uganda menyebut para tersangka dijerat pasal terorisme, mendukung dan mendanai teroris, serta menjadi anggota kelompok teroris.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU