> >

Mengingat Desmond Tutu, Ratu Elizabeth Kenang Kehangatan dan Selera Humornya

Kompas dunia | 27 Desember 2021, 06:47 WIB
Uskup Agung Desmond Tutu saat menghadiri konferensi di Durban, Afrika Selatan pada September 2001. Pada Desember 2021, Desmond Tutu meninggal dunia. (Sumber: Obed Zilwa/Associated Press)

LONDON, KOMPAS.TV - Pemimpin Monarki Inggris, Ratu Elizabeth mengenang sosok salah satu pemimpin Anti-Apartheid Afrika Selatan, Uskup Desmond Tutu.

Desmond Tutu yang merupakan peraih Nobel Perdamaian tersebut meninggal dunia pada Minggu (26/12/2021), di usia 90 tahun.

Ratu Elizabeth mengungkapkan seluruh keluarga kerajaan berduka atas kematiannya.

Ratu pun mengingat bagaimana ia mengenang sosok Desmond Tutu.

Baca Juga: Tokoh Anti-Apartheid Afrika Selatan, Desmond Tutu Meninggal Dunia

“Saya ingat pertemuan menyenangkan saya dengannya, dan dengan kehangatan serta humornya yang luar biasa,” katanya dikutip dari Sky News.

Desmond Tutu merupakan veteran anti-apartheid dan kritikus besar terhadap sistem penindasan brutal di Afrika Selatan terhadap mayoritas kulit hitam di negara itu.

Desmond Tutu dianugerahi Nobel Perdamaian pada 1984 untuk kampanye oposisi tanpa kekerasan terhadap pemerintahan minoritas kulit putih Afrika Selatan.

Tutu merupakan rekan seperjuangan mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela dalam memerangi politik apartheid.

Baca Juga: Fatal! Laboratorium di Australia Salah Berikan Hasil Negatif Covid-19 ke 400 Orang, Ternyata Positif

Tutu pada akhir 1990-an telah didagnosis kanker prostat dan telah masuk ke dalam rumah sakit selama beberapa tahun terakhir.

Hal itu dilakukan untuk merawat infeksi yang berkaitan dengan perawatan kanker.

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengungkapkan rasa duka citanya atas meninggalnya Desmond Tutu.

“Meninggalnya Uskup Agung Emeritus Desmond Tutu adalah bab lain dari duka dalam perpisahan bangsa kita dengan generasi Afrika Selatan yang luar biasa yang telah mewariskan kepada kita Afrika Selatan yang dibebaskan,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Sky News


TERBARU