> >

Iran Sebut Pencabutan Sanksi Kunci Sukses Perundingan Nuklir

Kompas dunia | 28 Desember 2021, 19:31 WIB
Deputi Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani yang juga perwakilan Iran dalam perundingan nuklir di Wina, Austria, Senin (27/12/2021). (Sumber: Press TV)

WINA, KOMPAS.TV - Iran menegaskan pencabutan sanksi merupakan kunci menuju suksesnya perundingan nuklir.

Hal itu disampaikan Deputi Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani yang juga menjadi perwakilan Iran dalam perundingan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA) di Wina, Austria.

"Dalam pertemuan hari ini, Republik Islam Iran sekali lagi menekankan kunci sukses dan kemajuan dari perundingan ke arah tercapainya kesepakatan adalah pencabutan sanksi yang efektif dan praktis," ujar Bagheri Kani kepada wartawan seusai pertemuan Komisi Bersama untuk JCPOA, Senin (27/12/2021) seperti dilansir Press TV.

Ia menambahkan, akan digelar pertemuan-pertemuan antara Iran dan negara-negara P4+1 yang akan membahas pencabutan sanksi atas Iran.

"Ini tanda yang menjanjikan bahwa pihak-pihak seberang kami telah setuju untuk secara serius memasukkan persoalan pencabutan sanksi dalam agenda. Jika masalah ini membuat kemajuan, kami kira ini dapat memfasilitasi kesepakatan di masa depan," ungkap Bagheri Kani.

Baca Juga: China Sebut Amerika Serikat Biang Keladi Krisis Nuklir Iran

Iran dan pihak-pihak penanda tangan JCPOA yang tersisa–Rusia, China, Prancis, Inggris, dan Jerman–memulai perundingan putaran kedelapan pada Senin sore.

Tujuan perundingan itu adalah menghidupkan kembali JCPOA.

JCPOA terbentuk pada 14 Juli 2015 dan ditandatangani oleh Iran, P5+1 (lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB yaitu AS, China, Inggris, Prancis, Rusia, ditambah Jerman), bersama Uni Eropa.

JCPOA menawarkan kepada Iran pelonggaran sanksi sebagai imbal balik dari pengekangan program nuklirnya.

Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Press TV


TERBARU