> >

Imam Khotbah Kebencian, Prancis Tutup Masjid Ini Selama 6 Bulan

Kompas dunia | 29 Desember 2021, 09:58 WIB

Imam masjid tersebut juga dikatakan saat ini sudah diskors dan berdasarkan dokumen alasan penutupan masjid tersebut, imam tersebut rutin berada di masjid, tapi berkhotbah hanya sesekali saja.

"Imam itu menyebut jihad, istilah untuk perang melawan musuh-musuh Islam, sebuah tugas, dan telah memuliakan para pejuangnya sebagai pahlawan yang melindungi Islam dari pengaruh Barat," tulis dokumen resmi penutupan.

Dalam dokumen itu juga disebutkan, penutupan bertujuan mencegah terorisme dan ancaman teroris pada tingkat yang sangat tinggi.

Baca Juga: Duh, Prancis Ternyata Salah Tangkap Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi Khashoggi

Sebagaimana diketahui, Prancis secara terbuka mengatakan akan memerangi terorisme. Mereka juga akan meningkatkan pengamananan di tempat-tempat ibadah, serta melakukan investigasi di beberapa tempat yang dianggap menyebarakan propaganda radikalisme.

Ini selepas kejadian Samuel Paty pada Oktober 2020 lalu. Seorang guru yang jadi sasaran radikalisme dan kebencian hingga terbunuh usai menunjukkan kartun Nabi Muhammad bikinan majalah satir Charlie Hebdo.

Kementerian Dalam Negeri Prancis dalam keterangannya mengatakan, sekitar 100 masjid dan tempat ibadah total lebih dari 2.600 Prancis telah diselidiki selama beberapa bulan terakhir.

Alasan pemerintah Prancis, karena beberapa tempat itu dicurigai menyebarkan ideologi separatis dan radikalisme.

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU