> >

Kesal Diprovokasi Terus, Taiwan Minta China Hentikan Petualangan Militernya

Kompas dunia | 1 Januari 2022, 16:08 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. (Sumber: AP Photo/Chiang Ying-ying, File)

TAIPEI, KOMPAS.TV - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta China untuk menghentikan petualangan militernya yang dinilai bertujuan memprovokasi.

Hal itu diungkapkan Tsai dalam pidato tahun barunya, Sabtu (1/1/2022).

“Penggunaan sarana militer sama sekali bukan pilihan untuk menyelesaikan perbedaan antara kedua pihak,” tuturnya dikutip dari The Strait Times.

Pernyataan itu muncul tak lama setelah Presiden China Xi Jinping pada pidato tahun barunya menegaskan bakal mewujudkan reunifikasi dengan Taiwan.

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru Berdarah di Kuil India, 12 Orang Tewas karena Kerusuhan

Xi Jinping menegaskan reunifikasi merupakan aspirasi semua pihak, baik di China dan Taiwan.

China sendiri melihat Taiwan sebagai provinsi yang melarikan diri yang berusaha untuk mereka persatukan lagi.

Beijing pun kerap melakukan tekanan diplomatik dan militer sejak Tsai Ing-wen berkuasa pada 2016.

China kerap mengirim pesawat militernya dengan jumlah besar ke zona pertahanan udara Taiwan pada beberapa bulan terakhir.

Pada Oktober lalu, Kementerian Pertahanan China menegaskan tensi militer mereka dengan China menjadi yang tertinggi selama empat dekade.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Strait Times


TERBARU