> >

Disebut Berpihak pada Myanmar, Kamboja: Ini Bukan Mendukung Junta, tapi Pendekatan Berbeda

Kompas dunia | 8 Januari 2022, 21:54 WIB
PM Kamboja Hun Sen (kiri) yang juga ketua ASEAN tahun ini, saat berkunjung ke Myanmar dan bertemu bos junta militer Min Aung Hlaing (kanan). Kamboja menyatakan akan menggunakan pendekatan yang berbeda untuk mencapai konsensus 5 poin ASEAN urusan Myanmar. (Sumber: France24)

Dia juga menegaskan, PM Hun Sen tidak meminta untuk bertemu dengan Suu Kyi, peraih Nobel yang telah ditahan sejak pengambilalihan militer tahun lalu dan menghadapi lebih dari selusin tuntutan pidana.

Prak Sokhonn yang diharapkan mengambil pos sebagai utusan khusus untuk Myanmar mengatakan, sikap utusan ASEAN saat ini, menteri muda urusan luar negeri Brunei yang menolak pergi ke Myanmar tanpa jaminan bisa bertemu dengan Suu Kyi, sebagai tidak produktif.

"Jika mereka membangun tembok tebal dan kita menggunakan kepala kita untuk memukul tembok, itu tidak berguna," kata Prak Sokhonn kepada wartawan, menyindir. "Kamboja menggunakan pendekatan berbeda untuk mencapai konsensus lima poin."

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU