> >

Meriam Air dan Gas Air Mata Warnai Demonstrasi COVID-19 di Eropa

Kompas dunia | 24 Januari 2022, 09:13 WIB
Polisi menghalau pengunjuk rasa dengan meriam air di Brussel, Belgia, Minggu, 23 Januari 2022. (Sumber: Associated Press)

Hampir 77% populasi Belgia telah divaksinasi penuh, dan 53% telah mendapatkan dosis booster, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa. Belgia telah mencatat lebih dari 28.700 kematian akibat virus secara keseluruhan.

Protes juga terjadi di ibu kota Eropa lainnya pada hari Sabtu, untuk menentang paspor vaksin dan persyaratan lain yang telah diberlakukan oleh pemerintah Eropa. Infeksi harian dan rawat inap pun meningkat karena varian omicron.

Di pusat kota Barcelona, Spanyol, para pengunjuk rasa mengenakan kostum dan melambaikan spanduk bertuliskan "Ini bukan pandemi, ini kediktatoran," saat mereka berbaris menentang pembatasan yang diberlakukan oleh otoritas nasional dan regional untuk mengekang lonjakan kasus COVID-19 yang dipicu oleh varian omicron .

Baca Juga: Kapal Dengar Teriakan Minta Tolong pada Malam Hari di Laut Spanyol, Ternyata Kecelakaan Kapal Migran

Para peserta demonstrasi adalah orang-orang yang menolak vaksin dan mereka yang menyangkal keberadaan virus. Polisi mengatakan sekitar 1.100 orang hadir dalam demonstrasi tersebut.

Spanyol, negara berpenduduk 47 juta, telah secara resmi mencatat lebih dari 9 juta kasus virus corona, meskipun jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Hampir 92.000 pasien COVID-19. Dengan lebih dari 80% penduduk Spanyol divaksinasi, para ahli menyebut vaksin telah menyelamatkan ribuan nyawa dan mencegah keruntuhan sistem kesehatan masyarakat. 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU