> >

PM Kamboja Hun Sen Desak Myanmar Buka Akses Bantuan Kemanusiaan dan Kunjungan Utusan Khusus ASEAN

Kompas dunia | 27 Januari 2022, 05:47 WIB
Hun Sen sebagai ketua ASEAN menggelar panggilan video dengan orang kuat militer Min Aung Hlaing dan memintanya untuk mengikuti kesepakatan lima poin untuk mengatasi konflik Myanmar, kata Kao Kim Hourn, sekretaris negara di kementerian luar negeri Kamboja, Rabu, (26/1/2022) (Sumber: Straits Times)

Pemimpin Kamboja itu bertemu Jenderal Min Aung Hlaing di Myanmar pada 7 Januari, sebuah perjalanan yang membuat beberapa tetangga regional khawatir hal itu dapat ditafsirkan sebagai dukungan ASEAN bagi junta militer.

Hun Sen adalah salah satu pemimpin terlama di dunia dan sudah 36 tahun berkuasa.

Dia menyatakan kepada Jenderal Min Aung Hlaing keprihatinannya bahwa permusuhan telah terjadi sejak pertemuan mereka berdua di Naypyidaw, kata Kao Kim Hourn.

Sebagai ketua ASEAN, Hun Sen mendapat tekanan untuk membuat Jenderal Min Aung Hlaing berpegang pada kesepakatan ASEAN.

Beberapa anggota ASEAN menuntut agar pemimpin terguling Aung San Suu Kyi dibebaskan dan diizinkan untuk bergabung dalam proses perdamaian, sementara pengadilan junta militer menjatuhkan hukuman penjara terhadap Suu Kyi karena dianggap terbukti melakukan beberapa kejahatan.

ASEAN tahun lalu membuat kejutan dengan melarang junta menghadiri pertemuan-pertemuan penting karena kegagalannya menghormati konsensus ASEAN.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU