> >

Ekonomi Amerika Serikat Tumbuh 5,7% tahun 2021, Rebound dari Resesi Tahun 2020 akibat Covid-19

Kompas dunia | 28 Januari 2022, 00:07 WIB
Pelabuhan kontainer di Long Beach, California. PDB Amerika Serikat, yaitu total output barang dan jasa meningkat 5,7 persen tahun 2021, pertumbuhan tahun kalender terkuat sejak lonjakan 7,2 persen tahun 1984 setelah resesi sebelumnya. (Sumber: Nikkei)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Ekonomi Amerika Serikat tahun 2021 lalu tumbuh pada laju tercepat sejak kepresidenan Ronald Reagan, bangkit kembali dengan ketahanan dari resesi virus corona yang singkat namun menghancurkan pada tahun 2020.

PDB Amerika Serikat, yaitu total output barang dan jasa meningkat 5,7 persen tahun 2021, pertumbuhan tahun kalender terkuat sejak lonjakan 7,2 persen tahun 1984 setelah resesi sebelumnya.

Ekonomi mengakhiri tahun 2021 dengan tumbuh pada kecepatan tahunan 6,9 persen yang tak terduga dari Oktober hingga Desember, karena dunia usaha mengisi kembali stok dan persediaan mereka, seperti tercantum dalam laporan Departemen Perdagangan Amerika Serikat, Kamis (27/1/2022).

“Ini menunjukkan ekonomi Amerika Serikat belajar beradaptasi dengan varian baru dan terus berproduksi,'' kata Beth Ann Bovino, kepala ekonom di Standard & Poor's Global Ratings, seperti dilansir Associated Press, Kamis (27/1/2022).

Terjepit oleh inflasi dan masih dicengkeram oleh beban kasus Covid-19, ekonomi diperkirakan akan melambat tahun 2022 ini.

Banyak ekonom menurunkan perkiraan mereka untuk kuartal Januari-Maret saat ini, yang mencerminkan dampak dari varian omicron.

Dan untuk semua tahun 2022, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan PDB negara akan melambat menjadi 4 persen.

Banyak bisnis di Amerika Serikat, terutama restoran, bar, hotel, dan tempat hiburan, tetap berada di bawah tekanan varian Omicron, membuat jutaan orang berdiam di rumah untuk menghindari keramaian.

Pengeluaran konsumen, pendorong utama ekonomi, mungkin lebih jauh tertahan tahun ini oleh hilangnya bantuan pemerintah untuk rumah tangga, yang memelihara aktivitas pada tahun 2020 dan 2021 tetapi sebagian besar telah berakhir.

Terlebih lagi, Federal Reserve menjelaskan pada hari Rabu pihaknya berencana menaikkan suku bunga beberapa kali tahun ini untuk memerangi inflasi tertinggi dalam hampir empat dekade.

Kenaikan suku bunga itu akan membuat pinjaman lebih mahal dan mungkin memperlambat ekonomi tahun ini.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU