> >

Enam Tersangka Perampokan Spektakuler Perhiasan Bersejarah di Museum di Jerman Mulai Diadili

Kompas dunia | 28 Januari 2022, 14:36 WIB
Beberapa perhiasan intan permata zaman Jerman masih kerajaan yang dicuri para tersangka. Saat ini, 28 Januari 2022, para tersangka menjalani persidangan di pengadilan Jerman. (Sumber: Straits Times)

Investigasi itu diberi nama kode "Epaulette", yang dinamai seperti salah satu benda bersejarah yang dicuri. Epaulette sendiri adalah asesori kerajaah yang dikenakan di bagian bahu, bertatahkan intan permata yang berkilauan.

Tiga tersangka ditangkap setelah 1.600 polisi menggerebek 18 properti di Berlin pada November 2020.

Dua lainnya, saudara kembar yang disebut oleh polisi sebagai Mohammed dan Abdul Majed Remmo, sedang dalam pelarian selama beberapa bulan, tetapi masing-masing ditangkap pada Desember 2020 dan Mei 2021.

Seorang tersangka terakhir ditangkap musim panas lalu.

Baca Juga: Tak Pedulikan Perampokan karena Asyik Main Pokemon GO, 2 Polisi AS Dipecat

Ruang museum tempat perampokan beberapa perhiasan intan permata zaman Jerman masih kerajaan. Saat ini, 28 Januari 2022, para tersangka menjalani persidangan di pengadilan Jerman. (Sumber: Straits Times)

Koin emas
Geng Remmos sebelumnya terlibat dalam perampokan menakjubkan museum lainnya di jantung kota Berlin pada tahun 2017, ketika koin emas seberat 100kg dicuri.

Dua dari tersangka yang diadili untuk pencurian Dresden masih menjalani hukuman untuk remaja karena terlibat dalam pencurian koin emas, yang hingga saat ini juga tidak pernah ditemukan.

"Big Maple Leaf", dianggap sebagai koin emas terbesar kedua di dunia setelah koin satu ton Kanguru Australia, diambil dari Museum Bode yang bergengsi di Berlin.

Penyelidik pada tahun 2020 menargetkan keluarga Remmo dengan penyitaan 77 properti senilai total €9,3 juta, menuduh bahwa mereka dibeli dengan hasil dari berbagai kejahatan, termasuk perampokan bank tahun 2014.

Pengadilan Dresden, yang diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober, sedang disidangkan di pengadilan anak-anak karena dua tersangka masih di bawah umur pada saat kejahatan itu terjadi.

Selain enam tersangka utama, empat pria lainnya sedang diselidiki atas dugaan membantu dan bersekongkol dengan menggambar TKP pencurian untuk para pelaku pada hari sebelumnya.

Didirikan oleh Augustus, Elector of Saxony, pada tahun 1723, Green Vault adalah salah satu museum tertua di Eropa.

Setelah Istana Kerajaan mengalami kerusakan parah dalam Perang Dunia II, museum tetap ditutup selama beberapa dekade sebelum dipulihkan dan dibuka kembali pada tahun 2006.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU